bakabar.com, JAKARTA- Warga Inggris berbondong bondong datang ke Istana Buckingham dengan membawa rangkaian bunga sebagai simbol penghormatan atas kematian Ratu Elizabeth II.
Tak ayal, karangan bunga untuk Ratu Elizabeth II menghiasi Kastil Balmoral di Skotlandia hingga Istana Buckingham di London, Inggris.
Dari berbagai macam bunga yang diberikan warga itu, bunga matahari yang mendominasi.
Sejatinya pemilihan bunga matahari sebagai lambing penghormatan terakhir bukan tanpa alas an, sebab bunga bercorak kuning dan berkelopak yang besar ini diyakini membawa rasa Bahagia.
Bunga dengan nama latin Helliantus Annuus L ini disinyalir berasal dari Amerika Uatara dan kerap tumbuh di musim panas atau awal musim gugur.
Secara umum bunga ini akan tumbuh menghadap kea arah matahari, atas dasar inilah bunga matahari sering dilambangkan dengan kehangatan dan kegembiraan.
Lantas mengapa bunga ini yang diberikan pada saat momen duka cita atas meninggalnya Ratu Elizabeth II?
Wujud Penghormatan yang Agung
Melansir dari berbagai sumber, pemberian rangkaian bunga matahari memiliki banyak makna. Bunga berwarna cerah ini menggambarkan penghormatan tertinggi atas sebuah keadaan maupun kepada sosok tertentu.
Warga Inggris menampatkan sosok panutannya Ratu Elizabeth II sebagai pemimpin yang membawa kebaikan bagi banyak orang.
Senada dengan itu, Lloyd Rees yang berprofesi sebagai pengacara dan tinggal di London menuturkan kepada kantor berita Associated Press menegaskan bahwa dirinya meletakkan bunga matahari di dekat Istana Buckingham untuk menyoroti warisan Ratu Elizabeth II dalam membawa kebahagiaan bagi rakyat Inggris.
“Yang Mulia Ratu memberikan pengabdian seumur hidup untuk negara kita. Saya merasa saya harus mengunjungi Istana dan memberikan penghormatan kepadanya,” ujar Lloyd Rees yang berusia 32 tahun ini.
Makna yang Tersimpan di Bunga Matahari
1. Kegembiraan
Warna ini melambangkan kegembiraan dan keceriaan karena warnanya yang cerah. Warna kuning juga menggambarkan kecerdasan dan kebahagiaan bagi siapa saja yang melihat warna ini.
2. Kesetiaan
Dalam mitologi Yunani kuno mengisahkan seorang bernama Clytie sangat mencintai Apollo, Dewa Matahari. Meskipun Clytie cantik menurut standar peri, Apollo tidak membalas perasaannya.
Setelah Sembilan hari menunggu tanpa kejelasan, ia kemudian mengubah dirinya menjadi bunga Matahari dan terus menerus berbalik ke arah matahari sehingga ia selalu melihat pujaan hatinya.
3. Keberuntungan
Dilansir dari bloomthis.co, dalam budaya Cina, bunga matahari melambangkan umur panjang dan diyakini membawa keberuntungan.
Bagi orang Cina, warna kuning melambangkan kecerdasan dan kebahagiaan. Biji dari bunga ini pun bisa dikonsumsi sebagai makanan ringan oleh para Bangsawan Cina demi mencapai umur panjang dan keabadian. (Monika)