Tak Berkategori

Ipa Pinus 2 Rampung, Air PDAM Intan Banjar Bakal Mengalir Lebih Deras

apahabar.com, BANJARBARU – Kabar baik bagi masyarakat Banjarbaru. Tidak lama lagi, air bersih dari PDAM Intan…

Featured-Image
Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BANJARBARU – Kabar baik bagi masyarakat Banjarbaru. Tidak lama lagi, air bersih dari PDAM Intan Banjar akan mengalir lebih deras dengan rampungnya pengerjaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pinus 2 pada Desember ini.

Kehadiran IPA Pinus 2 akan membantu menghasilkan 500 liter perdetik. Dengan begitu, kebutuhan air bersih di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar akan terpenuhi.

Hal itu dijelaskan Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar. Dia menggambarkan, dengan makin bertambah pelanggan dan seiring padatnya penduduk. Maka hadirnya IPA Pinus 2 akan menopang bahan baku air curah.

Saat ini, kata dia, pelanggan di Landasan Ulin sudah mencapai 26 ribu. Belum lagi di Banjarbaru yang mencapai 52 ribu.

Dan sebelumnya pelanggan di kawasan Banjarbaru ujung seperti Landasan Ulin, Perumahan Seribu dan Liang Anggang, suplai air tidak terlalu deras.

Sehingga adanya IPA Pinus 2, diyakininya akan mengalirkan air lebih deras ke kawasan tersebut.

“Ke depan, jika IPA 500 liter perdetik beroperasi bisa kita manfaatkan untuk suplai arah bandara, Peramuan, hingga Gambut,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Syaiful, jika pasokan dari IPA Banjarbakula lancar, maka kemungkinan tidak lagi menggunakan intake milik sendiri.

Sebab, jika dikalkulasikan, dengan tidak menggunakan intake sendiri maka bisa mengefisiensi anggaran, terutama untuk pembayaran listrik yang mencapai ratusan juta perbulan. Karena itu, pihaknya perlu menganalisa dulu bagaimana kemampuan SPAM Banjarbakula.

Apabila dinilai lancar dan cepat dalam penanganan, kemungkinan intake sendiri bakal distop.

Syaiful, menjelaskan, saat ini kebutuhan air untuk Masyarakat Banjarbaru dan Banjar belum tercukupi. Karena sejauh ini PDAM Intan Banjar masih memanfaatkan air curah dari IPA Pinus 1, dengan 150 liter per detik, dan 200 liter perdetik dari intake sendiri.

Perlu diketahui, saat ini pihak Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah (PPPW) Kalimantan Selatan, sedang menyelesaikan pembangunan IPA II Pinus tersebut.



Komentar
Banner
Banner