Realisasi investasi

Investasi di Karawang Sepanjang 2022 Capai Rp37,195 Triliun

Realisasi investasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat sepanjang tahun 2022 mencapai Rp37,195 triliun atau melebihi target yang ditetapkan.

Featured-Image
lustrasi - Pembangunan pabrik di Karawang. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Realisasi investasi yang masuk ke wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang tahun 2022 mencapai Rp37,195 triliun atau melebihi target yang telah ditetapkan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha, di Karawang, Jumat (27/1), mengatakan pada tahun 2022 target investasi di wilayah Karawang mencapai Rp28 triliun.

Menurut dia, dengan realisasi investasi sebesar Rp37,195 triliun pada tahun 2022, berarti capaiannya mencapai 130 persen dari target yang telah ditentukan.

Untuk rincian dari capaian investasi sepanjang Januari hingga Desember 2022 ialah sebesar Rp28,854 triliun dari penanaman modal asing dan investasi penanaman modal dalam negeri Rp8,3 triliun.

Baca Juga: Capaian Investasi 2022 Wujud Kemitraan Pemerintah-Swasta

Sesuai dengan catatan DPMPTSP Karawang, dari realisasi investasi tersebut telah terserap tenaga kerja sebanyak 10.495 orang.

Eka menyebutkan kalau realisasi investasi pada tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya atau pada 2021 yang mencapai Rp26,6 triliun.

Disebutkan, investasi penanaman modal asing paling banyak saat ini di antaranya dari Tiongkok, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan.

Sedangkan untuk sektor yang paling banyak masuk investasinya ke Karawang ialah dari sektor transportasi, gudang dan komunikasi. Kemudian investasi perumahan, kawasan industri dan perkantoran.

Baca Juga: Jokowi: Demi Investasi Semua Negara Berkompetisi

Meningkatnya investasi di Karawang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Di antaranya karena mulai bangkitnya perekeonomian Indonesia setelah pandemi COVID-19. Selain itu, Karawang memiliki banyak penunjang untuk mendukung investasi seperti adanya kawasan industri dan fasilitas penunjang infrastruktur lainnya.

“Ditambah lagi Karawang dijadikan salah satu tempat pemberhentian kereta cepat yang sedang dibangun oleh pemerintah,” ungkapnya.

Eka berharap peningkatan investasi di Karawang akan terus tumbuh menyusul terus ditingkatkannya pelayanan perizinan di Karawang. 

Editor


Komentar
Banner
Banner