Hot Borneo

Intensitas Hujan Meningkat, HSS Kembali Terendam Banjir Kiriman

Kabupaten HSS kembali terendam banjir luapan sungai setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Minggu (26/3).

bakabar.com, KANDANGAN - Memasuki Ramadan 1444 Hijriah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali terendam banjir luapan sungai, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Minggu (26/3).

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, debit air mulai mengalami kenaikan tinggi 2,70 meter atau masuk level siaga sekitar pukul 06.00 WITA.

Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi, menjelaskan bahwa pihaknya telah membunyikan sirine tanda peringatan dini siaga bencana banjir.

"Sekitar pukul 06.00 Wita, sirine peringatan sudah kami bunyikan supaya masyarakat siaga. Diharapkan tidak jatuh korban jiwa akibat bencana tersebut," papar Kusairi.

Banjir kiriman kali ini disebabkan hujan deras sekitar pukul 02.00 WITA disusul meluapnya sungai di kawasan Pegunungan Meratus Kecamatan Loksado.

Selanjutnya pukul 08.00, banjir mulai merendam sejumlah titik di wilayah yang berdekatan dengan bantaran sungai Kecamatan Kandangan. 

"Mulai waktu sahur tadi, Loksado dan Padang Batung terendam banjir namun sudah turun. Kemudian sekarang Kandangan sedang terdampak banjir luapan sungai," terang Kusairi.

Meski sekitar 10.06 Wita debit air Sungai Amandit di Bendungan Malutu Padang Batung berangsur turun menjadi 2,20 meter, BPBD HSS meminta masyarakat dan relawan tetap waspada.

Sebab, kondisi debit air tersebut masih tergolong tinggi atau dalam siaga bencana banjir.

"Masih tinggi, kemungkinan banjir agak lama karena melebihi batas kenaikan dibandingkan banjir sebelumnya," ujarnya.

Apalagi, peningkatan debit air kali ini sangat cepat sehingga cukup mendadak bagi masyarakat Kandangan untuk melakukan evakuasi.

"Saat ini kami sedang fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam, ada yang sakit dan tidak sempat ke luar rumah," imbuhnya. 

Berdasarkan data BPBD HSS sementara, ada beberapa desa terdampak banjir di Kandangan yaitu Desa Muara Banta, Jambu, Bilui serta wilayah yang berada di bantaran Sungai Amandit. 

Sebelumnya 25 Februari 2023 lalu, HSS juga sempat terendam banjir luapan sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Editor
Komentar
Banner
Banner