tanah bumbu

Intensitas Hujan di Tanbu Tinggi: 7 Desa Terendam, Ratusan Jiwa Terdampak

apahabar.com, BATULICIN – Ratusan warga dari 7 desa di Kabupaten Tanah Bumbu terdampak banjir akibat intensitas…

Featured-Image
Banjir di Kecamatan Kusan Hulu, Tanah Bumbu. Foto-Ist

bakabar.com, BATULICIN – Ratusan warga dari 7 desa di Kabupaten Tanah Bumbu terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Data diperoleh bakabar.com, Kamis (20/5), Desa Selaselilau, Kecamatan Karang Bintang, menjadi wilayah yang paling besar terdampak banjir.

Ketinggian air di wilayah itu mencapai 1 meter dengan korban terdampak 158 KK atau kurang lebih 400 jiwa.

Wilayah lainnya yang terdampak banjir adalah Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mantewe. Di sana, ketinggian kurang lebih 50 sentimeter. Korban terdampak dari banjir tersebut sebanyak 9 KK atau 27 jiwa.

Selanjutnya, di wilayah Kecamatan Kusan Hulu dengan area yakni Desa Lasung dengan korban terdampak sebanyak 37 KK atau 122 jiwa, Desa Sungai Rukam dengan korban terdampak sebanyak 40 KK atau 126 jiwa.

Kemudian, Desa Manuntung dengan korban terdampak sebanyak 12 KK atau 34 jiwa, Desa Anjir Baru dengan korban terdampak sebanyak 11 KK atau 18 jiwa dan Desa Bakarangan dengan korban terdampak sebanyak 16 KK atau 50 jiwa.

Meluapnya Sungai Kusan karena intensitas hujan yang tinggi diduga menjadi penyebab banjir tersebut.

“Kami terus melakukan pemantauan wilayah terdampak banjir di Bumi Bersujud dengan turun langsung ke lapangan,” ungkap Kepala BPBD Tanah Bumbu, Eryanto Rais, Kamis (20/5).

Eryanto Rais mengatakan pihaknya selalu mensiagakan jajarannya untuk penanganan banjir yang terjadi, karena masih ada kemungkinan debit air akan naik karena cuaca.

“Selalu waspada dan kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan banjir ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, banjir besar melanda wilayah lain di Tanah Bumbu yakni Kecamatan Satui. Banjir tersebut menyebabkan banyak kerugian, baik materil maupun non materil.

Menyikapi hal itu, Pemkab Tanah Bumbu sudah berencana melakukan relokasi bagi wilayah yang menjadi langganan banjir.



Komentar
Banner
Banner