bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Pusat mengimbau peringatan proklamasi 17 Agustus 2020 tepat pada pukul 10.17 WIB mendatang dengan pembunyian sirene di seluruh wilayah Indonesia.
Imbauan ini juga disambut baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina segera meneruskan instruksi dari pemerintah pusat itu ke setiap Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Kota Seribu Sungai.
"Iya ada membunyikan sirine pada pukul sepuluh nanti," ujar Ibnu Sina saat disambangi awak media di Rumah Dinas Walikota, Sabtu (8/8).
Selain itu, orang nomor di Kota Banjarmasin ini juga mengimbau warganya untuk menghentikan semua aktivitas saat detik-detik proklamasi kemerdekaan selama tiga menit.
"Termasuk yang di jalan untuk berhenti. Kecuali yang memang tidak bisa dihentikan, bila dihentikan bisa membahayakan kesehatan jiwa," ucapnya.
Ibnu menyatakan momentum kemeriahan kemerdekaan tetap bisa dirasakan dengan cara lain. Misalnya melaksanakan upacara bendera dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kemeriahan 17 Agustus bisa diwujudkan dengan bentuk lain. Misalnya kita bisa saling berkomunikasi secara virtual," pungkasnya.
Bahkan, orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini meminta agar panjat pinang yang menjadi identik di hari kemerdekaan ditiadakan.
Hal ini mengingat, protokol kesehatan akan sulit diterapkan pada kegiatan tersebut.
"Kalau pun ada kegaitan tetap menjalankan batasan dan sebagainya. Dan, kegiatan seperti panjat pinang semacam itu, seharusnya tidak dilaksanakan," tuturnya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Banjarmasin ini juga tidak ingin pada momentum kemerdakaan nanti justru berpotensi menjadi penularan virus Corona.
Saat ini tren kesembuhan Covid-19 di ibu kota Kalsel itu terus meningkat. Bahkan, saat ini sudah ada 6 Kelurahan yang dinyatakan berstatus zona hijau.
"Ini sudah bagus Banjarmasin, sudah beberapa kelurahan masuk zona hijau. Jangan sampai momen 17 Agustus menjadi tempat penularan covid," tuturnya.
Sebagai upaya untuk tetap memeriahkan momentum tersebut, Pemkot Banjarmasin berencana akan menggelar lomba menyanyi lagu perjuangan yang dihelat secara virtual.
Namun, menurut Ibnu, rencana tersebut masih harus tetap dimatangkan oleh pihak terkait seperti Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarmasin.
"Agar semangat perjuangannya tetap bisa dirasakan oleh warga Banjarmasin," pungkasnya.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
