Kalsel

Instagram BEM ULM Disorot Usai Kritik “Jokowi Si-Raja Keramput?”

apahabar.com, BANJARMASIN – Akun resmi Instagram Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (BEM ULM) tengah menjadi…

Featured-Image
BEM ULM kritik Presiden Jokowi. Foto-Instagram

bakabar.com, BANJARMASIN – Akun resmi Instagram Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (BEM ULM) tengah menjadi sorotan warganet.

Hal itu setelah BEM ULM melalui Departemen Pergerakan Divisi Kebijakan Luar mengunggah potret berisi kritikan terhadap Presiden Joko Widodo, Rabu (7/7) kemarin.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya…

Dalam unggahan tersebut, BEM ULM menyinggung sederet janji Presiden Jokowi sejak Pilpres 2014 silam.

Dari penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu, utang luar negeri, bagi-bagi kursi menteri, ketahanan pangan, penguatan KPK, hingga pembatasan calon investor asing.

Berdasarkan pantauan bakabar.com, pada slide pertama, BEM ULM mengunggah foto Presiden Jokowi yang telah diedit.

Bahkan di bagian atas foto bertuliskan “Lain di Mulut, Lain di Hati”.

Sedangkan pada slide 2-8 berisi sejumlah janji Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu. BEM ULM juga melampirkan link pemberitaan terkait janji tersebut.

Lebih mencengangkan lagi, BEM ULM mengunggah foto Presiden Jokowi memakai kostum bak prajurit berpedang disertai mahkota di kepala.

Ironisnya, terdapat tulisan “JOKOWI SI-RAJA PENGERAMPUT?”.

“Assalamualaikum Wr. Wb. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Hidup Perempuan Indonesia!” tulis akun resmi Instagram BEM ULM.

“Saat menjadi calon presiden hingga menjadi presiden, Joko Widodo kerap kali menyampaikan janji-janji manisnya. Tetapi, realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari HAM, pembangunan pangan, penguatan KPK, dan rentetan janji. Lantas, kapan janji tersebut akan terealisasi?” tulis BEM ULM lagi.

Lantas, unggahan itu menuai pro dan kontra dari warganet.

“Panjang umur perjuangan!” kata warganet.

“Kenapa hanya presiden yang disalahkan? timpal netizen lain.

Bahkan, ada warganet yang meminta BEM ULM untuk berhati-hati dalam melontarkan kritik.

“Hati-hati membuat opini yang menimbulkan polemik,” tambah netizen lainnya.



Komentar
Banner
Banner