bakabar.com, BANJARMASIN – Menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 Kalimantan Selatan, insan pers Kalsel digenjot mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) bermartabat.
Lewat seminar mengangkat tema “Peran Pers Mengawal Pemilu Yang Bermartabat”, di gedung Wartawan, Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin, Senin (14/9).
Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengatakan, dia berharap publik dapat melihat pers itu benar, dengan begitu masyarakat dapat melihat siapa calon pemimpin mereka.
“Media bukan juga harus dimanfaatkan untuk satu calon. Kita harus membuka semua peluang itu kepada semua calon. Itulah peran pers,” kata Atal.
Atal menjelaskan peran pers pada Pemilu sangat vital untuk dapat memberikan edukasi dan sosialisasi lewat pemberitaan Pilkada yang berimbang.
“Kita jangan membangun stigma, agar masyarakat itu tahu. Tidak seperti di Amerika, peran pers mulai tidak dipercayai,” ungkapnya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi dengan diadakannya seminar ini. Ia menyebut Pemilu adalah cara berdemokrasi yang tidak boleh dicederai.
“Untuk itu agar membangun Pemilu bermartabat, harus ada kontrol dan pengawasan dari semua pihak termasuk pers,” sebutnya.
Bagi Paman Birin sapaan akrabnya, wartawan memberikan warna pada ruang publik. Menurutnya tanpa wartawan bagai sayur tanpa garam.
“Wartawan itu adalah penyambung komunikasi bagi kita,” tuturnya.
Editor: Aprianoor