Tak Berkategori

Inovasi BPJS Kesehatan, Proses Pengobatan Suami Tasniah Lebih Mudah dengan PRB

apahabar.com, BARABAI – BPJS Kesehatan terus berbenah memberikan pelayanan terbaik bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia…

Featured-Image
Ani usai mengurus administrasi kepesrtaannya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai. Foto-Fery for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI – BPJS Kesehatan terus berbenah memberikan pelayanan terbaik bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat.

Salah satu inovasi BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan bagi pesertanya yakni Program Rujuk Balik (PRB).

PRB adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atas rekomendasi, rujukan dari dokter spesialis atau sub spesialis yang merawat.

Dengan adanya PRB, waktu peserta untuk berobat menjadi lebih singkat dan layanannya semakin mudah dijangkau.

Pengalaman mengenai inovasi dari BPJS Keaehatan ini telah dirasakan pesertanya.

Tasniah (46) warga Hulu Sungai Tengah (HST) ini misalnya. Sang suami, Anthony (43) beberapa tahun ini kerap menjalani pengobatan rutin karena asmanya yang kronis.

“Kami berobat rutin ke dokter dan rumah sakit berbekal KIS yang kami miliki," ujar wanita yang akrab disapa Ani ini belum lama tadi saat mengurus administrasinya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai.

Baginya, PRB itu memangkas waktu. Yang biasanya pengobatan dilakukan di luar daerah kini bisa di HST saja.

"Dulu kami selalu bolak balik lintas kabupaten, karena memang rutin berobatnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), sementara rumah kami ada di HST," sebut PNS di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Balangan ini.

Dengan adanya PRB, pelayanan obat untuk suami Ani bisa diambil dekat dari rumah.

“Itu sangat kami syukuri karena kami bisa berhemat dari banyak aspek, baik biaya, waktu maupun tenaga dibandingkan sebelumnya," aku Ani.

Ani menyebut pelaksanaan PRB juga sejauh ini juga sudah cukup efektif.

"Walaupun demikian, kami sebagai peserta tent uterus mendukung adanya upaya-upaya perbaikan dari BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan PRB ini, namun yang berjalan saat ini sudah sangat baik dan membantu para peserta," tutup Ani.



Komentar
Banner
Banner