bakabar.com, MARABAHAN - Kabar duka menyelimuti masyarakat Barito Kuala (Batola). Salah seorang mantan bupati, HM Hatta Mazanie, telah meninggal dunia, Rabu (11/1) pagi.
Hatta yang mendampingi H Eddy Sukarma sebagai bupati Batola dalam periode 2002-2007, menghembuskan napas terakhir di RSUD Abdul Aziz Marabahan sekitar pukul 10.00 Wita.
Kabar kepergian pria berusia 78 tahun tersebut pun mengejutkan warga dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Batola. Tidak sedikit yang langsung menuju RSUD Abdul Aziz untuk melayat.
Demikian pula Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, Sekdakab Zulkipli Yadi Noor, serta sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah.
"Kami turut berduka atas kepergian beliau. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," papar Mujiyat kepada istri almarhum.
Dalam kesempatan tersebut, Mujiyat sempat menawarkan agar Hatta Mazanie dikebumikan di makam pahlawan. Namun istri almarhum, Hj Ratna Rosana, menolak dengan alasan Hatta telah berwasiat agar dimakamkan di Pelaihari.
Selanjutnya jenazah dibawa menggunakan ambulans untuk disembahyangkan di Masjid Al-Jihad Banjarmasin, sebelum dimakamkan di alkah muslimin Pelaihari.
Hatta Mazanie sendiri dikenal sebagai sosok low profile di mata masyarakat. Bahkan rekan kerja maupun staf di Pemkab Batola, menganggap sosok ini sebagai seorang ayah.
Setelah tidak lagi menjabat wakil bupati, pria yang meninggalkan dua putri tersebut menjalankan kantor pelayanan hukum di Marabahan.
"Selama menjabat sampai sekarang, hubungan kami selalu terjalin dengan baik. Selain beliau lebih tua, kami juga saling terbuka satu sama lain," kenang Eddy Sukarma tentang sosok Hatta Mazanie.
