bakabar.com, BANJARMASIN - Innalillahi wa inna ilaihi Raji'in, putra Guru Bangil (KH Muhammad Syarwani Abdan), yakni KH Kasful Anwar dikabarkan wafat pada Kamis (5/8) sekira pukul 07.30 Wita.
Kabar duka tersebut ramai dibagikan netizen di media sosial dan aplikasi pesan.
"Berita duka. Telah meninggal Tuan Guru KH. Kasyful Anwar anak Guru Bangil sekitar jam 07.30 pagi tadi. Semoga husnul khatimah. Makasih atas kiriman doa dan fatihahnya," tulis H Syaifullah melalui aplikasi pesan WhatsApp.
H. Syaifullah adalah salah satu keluarga KH. Kasyful Anwar yang tinggal di Martapura, Kabupaten Banjar.
Saat dikonfirmasi bakabar.com, ia membetulkan kabar duka tersebut.
"Bujur (betul), dapat telpon dari Bangil sekitar jam 07.45," kata H. Syaifullah.
H. Syaifullah mengabarkan ikatan kekeluargaannya dengan Almarhum KH Kasyful Anwar sebagai Ipar Maruai. Ipar maruai itu, sambungnya, istriku bersaudara dengan istri KH Kasyful Anwar.
Sekedar informasi, KH Kasyful Anwar adalah pengasuh Pondok Pesantren Datu Kelampaian Bangil, Surabaya. Pesantren tersebut didirikan oleh ayahnya, KH Muhammad Syarwani Abdan atau Guru Bangil.
Pesantren Datu Kelampaian adalah salah satu pesantren rujukan santri-santri dari Tanah Banjar. Jebolan pesantren tersebut telah banyak menjadi ulama di Kalimantan. KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, KH Ahmad Bakeri, KH Asmuni (Guru Danau), KH Ahmad Syarwani Zuhri, KH Syaifuddin Zuhri (Guru Banjar Indah), dan banyak lagi yang lainnya.