bakabar.com, BANJARMASIN - Kebanyakan Mesjid di Indonesia yang kita jumpai adalah bangunan megah dan luas yang mampu menampung banyak jemaah. Namun berbeda dengan Mesjid Haqqul Yaqin yang berlokasi di Jalan A Yani Km 2 Komplek Veteran, Banjarmasin.
Ketua Umum Masjid Haqqul Yaqin, H Mian Minu W mengatakan masjid ini dikenal masyarakat sebagai masjid terkecil di Kalimantan Selatan.
"Mungkin (hanya) sekitar 100 m2, tapi terkadang kami juga memanfaatkan halaman tetangga sekitar apabila ada kegiatan tertentu," kata Mian.
Mian menjelaskan awalnya masjid ini adalah sebuah musalla. Sekitar tahun 1980-an, atas inisiatif tokoh masyarakat kemudian ditingkatkan menjadi masjid.
"Awalnya tahun 1963, bangunan ini adalah langgar (musalla). Seiring waktu berjalan, karena jemaah semakin meningkat dan tidak adanya masjid yang dekat. Oleh inisiatif Almarhum KH Birhasani maka ditingkatkanlah menjadi masjid," jelasnya.
Meskipun terbilang kecil, namun keberadaan masjid ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Bangunan berlantai dua ini mampu menampung ratusan jamaah setiap mengadakan acara-acara keagamaan.
"Kira-kira lebih dari 200 jamaah, meskipun sebagian ada yang di dalam dan di luar masjid," ungkapnya.
Masjid Haqqul Yaqin. Foto-AHC 09
Fasilitas masjid sendiri, Mian mengatakan sudah lengkap dan mampu mencukupi kebutuhan untuk pelayanan jemaah.
Saat bakabar.comberkunjung, Senin (13/5) siang, Mian dan beberapa petugas terlihat sibuk melakukan perawatan, yakni mengganti kipas angin menjadi pendingin udara.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi jemaah, contohnya seperti ini mengganti kipas angin dengan AC (pendingin udara)," jelas Mian di sela-sela kegiatannya.
Sama seperti masjid-masjid lainnya, Mesjid Haqqul Yaqin juga memiliki tim kepanitiaan dan beberapa agenda rutin.
"Setiap seminggu sekali ada kegiatan Majlis Taklim dengan mendatangkan ustaz dan melakukan pengajian juga. Kemudian di Bulan Ramadan ada tarawih, tadarus dan berbuka bersama," sebutnya
Untuk dana sendiri, Mian menyebutkan sepenuhnya berasal dari sumbangan masyarakat. Baik untuk kegiatan keagamaan maupun pemeliharaan masjid.
Meski dikenal sebagai masjid terkecil dan berlokasi di tengah permukiman masyarakat yang padat. Namun beberapa tokoh pejabat juga sering berkunjung ke Masjid Haqqul Yakin.
"Alhamdulillah hampir semua wali kota dan pejabat lain pernah mampir ke sini. Bahkan Pak Ibnu Sina pernah menjadi Khatib saat berkunjung," bebernya.
Baca Juga: Masjid Al A'la Simbol Dakwah Islamiah di HST
Reporter: AHC09Editor: Muhammad Bulkini
