Kalsel

Ini Yang Membuat Disbunak Meraih Terbaik dI Banjar Expo

apahabar.com, MARTAPURA – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Banjar berhasil meraih juara 1 serta juara…

Featured-Image
Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Banjar saat menerima hadiah Berupa tropi besar dari Sekda Banjar. Foto-apahabar.com/Muhammad Al Madani

bakabar.com, MARTAPURA – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Banjar berhasil meraih juara 1 serta juara terbaik di lingkup SKPD pada penutupan Banjar Expo 2019.

Kepala Dinas Disbunak Banjar, Dondit Bekti Agustiono mengatakan, materi yang disajikan pihaknya mengadopsi 2 sektor, baik peternakan dan perkebunan.

“Kita ini lebih condong ke pengolahan hasil, dari beberapa komoditas, seperti perkebunan kita mengarah ke hasil pertanian serti kopi dan sabun serai dan dari peternakan adalah telur herbal kemangi. Kita ada 8 inovasi yang disuguhkan pada Banjar Expo ini,” ujarnya.

Selain itu, Dondit mengatakan dirinya sangat yakin jika produk kopi akan bisa mengangkat Kabupaten Banjar. “Karena sebelumnya nama Kabupaten Banjar pernah harum karena kopi, jadi kita rintis kembali,” tuturnya.

Dondit mengatakan, untuk kopi, pihaknya sudah membudidayakan sejak 3 tahun terakhir. Pada tahun ini sudah mulai panen di Kecamatan Pengaron.

“Untuk saat ini mengambil satu bies yaitu kopi jenis arabika yang kita kembangkan di 3 kecamatan, diantaranya Pengaron yang berada di Desa Lok Tunggul, Desa Lubangbaru , Dan Kecamatan Mataraman, serta Aranio,” ucapnya.

Pihaknya saat ini fokus kepada 3 kecamatan, jika berhasil maka akan menerapkannya di kecamatan lain.

“Kita lebih intens di 3 kecamatan dulu, nanti baru merambah ke kecamatan lain. Semua tergantung animo kelompok tani untuk komitmen mengembangkan komunitas kopi ini,” bebernya.

Dondit mengatakan jika kopi ini lebih diarahkan kepada kecamatan wilayah pegunungan seperti Pengaron dan 2 kecamatan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Dondit berharap, untuk kedepannya kopi akan menjadi icon Disbunak Banjar. Karena 3 tahun terakhir ini pengembang, peminat di kelompok tani sangat banyak.

“Kami sangat optimis, ke depannya kopi ini akan semakin cerah dari segi budidaya maupun pengelolaan hasil,” pungkasnya.

Baca Juga: Tularkan Semangat Bung Karno Lewat Literasi

Baca Juga: Anggota DPRD Tala Dilantik, Wajah Baru Siap Jalankan Amanah Rakyat

Reporter: AHC 15
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner