Tak Berkategori

Ini Sosok di Balik Lezatnya Bubur Sabilal

apahabar.com, BANJARMASIN – Masyarakat Banjarmasin khususnya jamaah Mesjid Raya Sabilal Muhtadin sudah tidak asing lagi dengan…

Featured-Image
Hj Sabah, pembuat “Bubur Sabilal”. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Masyarakat Banjarmasin khususnya jamaah Mesjid Raya Sabilal Muhtadin sudah tidak asing lagi dengan sajian khas berbuka puasa yang dinamakan "Bubur Sabilal". Menu yang hanya dapat ditemui saat bulan Ramadhan ini dibuat khusus oleh Hajjah Sabah.

Ditemui dikediamannya Jalan Antasan Kecil Timur, Hajjah Sabah mengatakan sudah puluhan tahun menjalankan kegiatan tersebut.

"Awalnya dimulai oleh mertua saya, karena beliau dulunya salah satu pengurus Masjid Sabilal juga. Kemudian setelah beliau meninggal dunia, sayalah yang meneruskan. Kalau dihitung mungkin sudah lebih 20 tahunan lah," ujar wanita paruh baya ini.

Hajjah Sabah dalam seharinya menyiapkan 1000 porsi untuk jemaah Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Dari 1000 porsi tersebut, dia menghabiskan sekita 10 kg kentang dan wortel serta 50 liter beras. Selain itu, dia juga menggunakan bahan spesial di masakan buburnya. Yakni menggunakan minyak samin.

img

Bubur Sabilal. Foto-youtube

"Padahal minyak samin ini baunya asam, tapi kalau sudah dicampurkan ke bahan masakan rasanya akan enak dan gurih," jelasnya.

Meski digemari banyak orang, wanita yang juga membuka usaha katering masakan kambing ini mengaku tidak menerima pesanan bubur di luar bulan Ramadan.

"Selain Sabilal, saya juga menerima pesanan bagi masjid atau langgar lainnya. Tapi memang dibatasi untuk porsinya, dan hanya saat bulan Ramadan saja. Diluar itu, saya cuma menerima masakan-masakan kambing seperti untuk acara aqiqahan," terangnya.

Aktivitas mengolah bubur dilakukan sejak jam 7 pagi hingga 3 sore. Dibantu 7 orang, ia telah mengarahkan pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing pekerja. Namun untuk soal rasa masih dilakukannya sendiri.

Ditanya mengenai penerus usaha ini, dia mengaku masih belum menentukan.

"Ada sih punya anak tapi tinggalnya jauh di Palangkaraya. Biasanya pasti pulang kalau bulan puasa dan bantu-bantu saya juga saat mengolah bubur. Jadi untuk resep pasti dia sudah tahulah, karena ini kan resep keluarga juga," terangnya.

Baca Juga:Ratusan Santri Ramai Isi Liburan di Masjid Sabilal Muhtadin

Baca Juga:Tarawih Perdana, Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Padat Jemaah

Reporter: AHC09Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner