bakabar.com, BANJARMASIN – Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Muhammad Uskiansyah mengungkapkan motif penikaman terhadap Beni Setya Rahman, sopir pribadi keluarga Bupati Barito Utara yang terjadi di perumahan elit mitra Mas, Jalan Pramuka, Banjarmasin, Sabtu (6/7/2019) siang.
Menurut pengakuan korban kepada Kompol Uskiansyah, motif penikaman tersebut diawali karena korban Beni mempunyai hutang dengan pelaku Suriansyah sebesar Rp 400 ribu sekitar satu bulan yang lalu.
Baca Juga: Polisi Masih Buru Pelaku Penikaman Sopir Pribadi Keluarga Bupati Barito Utara
“Sekitar 14 hari kemudian korban telah membayar hutang tersebut, namun melalui teman pelaku,” ujar Kompol Muhammad Uskiansyah kepadabakabar.com, Selasa (9/7) siang.
Namun, kata dia, sang pelaku hingga hari kejadian merasa tidak pernah menerima uang tersebut dan bermaksud menagihnya pada hari itu.
Karena hal tersebut, terjadi perselisihan paham atau cekcok mulut antara keduanya yang mengakibatkan penganiayaan tersebut terjadi.
Sementara itu, M Iksan aktivis LSM Barito Utara, mengatakan semoga Polisi dapat segera menciduk pelaku penikaman Beni kerabatnya.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Penusukan Sopir Pribadi Keluarga Bupati Barito Utara
"Kami harap pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan kami sebagai kerabat korban akan bantu polisi mencari pelakunya untuk diserahkan ke pihak kepolisian," kata M Iksan, Selasa (9/7).
Sebelumnya diberitakan, peristiwa penikaman terjadi di Banjarmasin. Tepatnya di depan perumahan elit Mitra Mas, Jalan Pramuka, Kilometer 6, Sabtu (07/07/2019) siang. Korban diketahui bernama Beni Setya Rahman.
Korban sendiri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. Sementara, pelaku diduga melarikan diri.
Hingga kini pelaku yang diketahui bernama Suriansyah masih diburu polisi dan masuk daftar pencarian orang (DPO) aparat Polsek Banjarmasin Timur.
Baca Juga: Penusukan di Jalan Pramuka, Korban Sopir Pribadi Keluarga Bupati BaritoUtara
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Aprianoor