bakabar.com, PELAIHARI – Abdul Hafiz Ansyari dan Puspita Kurnia Dewi didaulat menjadi duta wisata Nanang dan Galuh Kabupaten Tanah Laut tahun 2019.
Keduanya dinobatkan malam tadi saat Grand Final Pemilihan Nanang Galuh Tanah Laut di halaman GOR Berseri Pelaihari, Selasa (6/8).
Keduanya berkomitmen turut serta mengembangkan budaya dan pariwisata Kabupaten Tanah Laut.
Perjalanan yang dilalui Hafiz dan Puspita memang tak mudah. Sebelum sampai ke tahap grand final, mereka lebih dulu melewati tahapan wawancara, karantina hingga adu bakat.
Kepada bakabar.com, Puspita merasa bangga lantaran dari tujuh pasang finalis dipilih menjadi Galuh Tala.
"Ini menjadi kebanggaan bagi saya sekaligus tantangan untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan budaya di Tanah Laut ini," kata lulusan kebidanan ini.
Hal yang sama dikatakan Nanang Abdul Hafiz Ansyari. Dalam setahun mendatang dirinya bertekad mengembangkan, melestarikan, serta ikut mempromosikan budaya dan pariwisata Tanah Laut.
"Cara untuk mengembangkan itu semua melalui pembinaan kepada generasi muda sehingga terbentuknya suatu perkumpulan atau komunitas yang cinta akan budaya. Bukan itu saja bisa juga menciptakan suatu event,” kata Mahasiswa Institut Agama Islam Darulassalam Martapura ini.
Lewat pergelaran pelbagai event tentu saja akan menambah daya tarik para wisatawan luar. "Apalagi Tanah Laut kaya akan panorama alam wisata dan budaya serta teligi," ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Tanah Laut (Tala) H Sukamta membuka langsung Grand Final Pemilihan Nanang Galuh Tanah Laut, Selasa (06/08) malam, sekitar pukul 10.00 di Gor Berseri Pelaihari.
Pemilihan Nanang Galuh Tala jadi kalender tahunan Dinas Pariwisata. Di mana merupakan sarana menyeleksi potensi diri dan sebagai promosi wisata dan budaya.
"Ini juga sebagai ajang menyalurkan bakat muda-mudi di Kabupaten Tanah Laut," kata Bupati Sukamta didampingi Plt Kepala Dinas Pariwisata Tala Lutfiati Uyun kepada bakabar.com.
Pemilihan Nanang Galuh tahun ini diikuti kalangan pelajar SLTA serta mahasiswa-mahasiswi yang ada di Kalsel.
Sedangkan dewan juri sendiri diambil dari kalangan seniman Tala dan dewan juri didatangkan dari Banjarmasin.
Secara keseluruhan, Sukamta tampak bangga melihat antusiasme peserta. "Ini adalah bagian dari orientasi melestarikan budaya daerah," katanya.
Nanang Galuh diharap menghasilkan duta wisata berkualitas dan berwawasan luas. Serta mampu mengangkat potensi wisata di Bumi Tuntung Pandang, sebutan Tala.
"Yang terpenting dengan kehadiran mereka dapat berdampak peningkatan kunjungan wisata dari tahun ke tahun," ujar Sukamta.
Baca Juga: Buka Malam Grand Final Nanang Galuh Tala, Intip Harapan Bupati Sukamta
Baca Juga: Gelar Pesta Rakyat di Peringatan Harjad, Pemprov Kalsel Siapkan Ribuan Porsi Makanan
Reporter: Ahc14
Editor: Fariz Fadhillah