bakabar.com, KANDANGAN – Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wah-Lo Desa Halunuk, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dibekali pengetahuan untuk memajukan wisata alam di sana.
Caranya dengan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) mandiri terkait pengelolaan wisata, Kamis (10/12) kemarin.
Materi peningkatan kualitas dan kuantitas pelaku wisata, disampaikan instruktur dan pengusaha pariwisata lokal di Loksado.
Pokdarwis Wah-Lo memanggil instruktur ke Desa Halunuk, untuk memberikan bimbingan pada para anggota, dalam hal pelayanan pariwisata.
Ketua Pokdarwis Wah-Lo Muhammad Yusuf mengatakan, Bimtek dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata yang dikelola Pokdarwis Wah-Lo.
“Sehingga diharapkan, dengan pelayanan yang maksimal dapat meningkatkan kuantitas kunjungan wisata di wilayah kami,” ucapnya.
Yusuf menerangkan, pihaknya melakukan Bimtek secara mandiri karena ingin memajukan pariwisata di Desa Halunuk.
Dananya, dari pendapatan pariwisata yang pihaknya kelola.
“Kami sepakat, pendapatan wisata baik dari parkir, retribusi maupun jasa wisata dalam beberapa bulan ini, dimanfaatkan untuk mengembangkan kualitas, dengan mengundang instruktur lokal untuk memberi bimbingan,” terangnya.
Nama Pokdarwis Wah-Lo diambil dari akronim wisata alam Halunuk, Loksado. Diisi anggota oleh para pemuda desa setempat.
Berbagai wisata alam di Desa Halunuk, baru dikembangkan Pokdarwis Wah-Lo dalam 3 sampai 5 bulan belakangan.Mulai dari air terjun, wisata pemandian sungai, air terjun, hingga wisata atraksi budaya “balanting” atau bamboo rafting.
Berbagai destinasi wisata yang dikelola Pokdarwis Wah-Lo, cukup potensial dengan kondisi geografisnya.
“Kami ingin potensi wisata di Desa Halunuk bisa dimanfaatkan maksimal, sehingga dengan adanya bimbingan ini semoga wisata kami lebih maju lagi,” harapnya.