bakabar.com, SURABAYA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa Sabtu (8/4) besok, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mematangkan koalisinya.
KIB sendiri terdiri dari PAN, Golkar dan PPP. Mereka akan membicarakan lebih jauh dengan koalisi kebangsaan yang didalamnya ada Partai Gerindra, PKB dan PDI Perjuangan.
"Tentu dengan PDI Perjuangan," kata Zulhas di acara buka puasa dan juga peresmian Rumah PAN di Jalan Darmokali, Surabaya, Jumat (7/4).
Baca Juga: Kantongi Restu Jokowi, PSI Bergairah Gabung Koalisi 'Besar'
Soal adanya kemungkinan PDI Perjuangan mengajukan syarat untuk capres maupun wapres, Zulhas menyampaikan belum ada kepastian mengenai hal itu, sehingga mereka masih melakukan pertemuan antar koalisi terlebih dulu.
"Nanti kan ketemu dulu. Kalau jadi baru dirunding siapa capresnya, siapa wapresnya," tegasnya.
Zulhas menegaskan agar dalam berpoliitik para politisi PAN tidak mudah baper. Ia meminta kadernya bisa berkaca dari pilpres 2019. Saat itu mereka mengusung Prabowo yang kemudian kalah, namun bergabung ke kubu pemerintahan.
"Yang penting bagi kader PAN bahwa bagaimana bisa berperan dalam pembangunan negara," tuturnya.
Baca Juga: PDIP Buka Pintu Gabung Koalisi 'Besar' Demi Lawan Anies
Selanjutnya dia mencontohkan perannya sebagai Menteri Perdagangan yang membuat rekor baru dalam 9 bulan bekerja sebagai Mendag.
"Rekor dalam sejarah, ekspor tertinggi, surplus tertinggi jamannya saya jadi Mendag 2022. Surplusnya Rp900 Triliun," tukasnya.
.
