Politik

Ingin Kepala Daerah Fokus Benahi UMKM, Pelaku Usaha Kecil di Tanbu Lirik Pasangan Cuncung-Alpi

apahabar.com, BATULICIN – Pelaku usaha kecil di Kabupaten Tanah Bumbu ikut memberikan saran kepada para calon…

Featured-Image
Syafruddin H Maming (SHM)-Muhammad Alpiya Rakhman (MAR) disebut konkrit memberikan perhatian terhadap UMKM dalam program kerjanya. Foto-istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Pelaku usaha kecil di Kabupaten Tanah Bumbu ikut memberikan saran kepada para calon kepala daerah 2020 mendatang.

Mereka berharap para calon memiliki program yang menyentuh pelaku usaha kecil di Tanah Bumbu, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Pelaku usaha kecil harus mendapatkan perhatian serius, karena semakin berkembang usaha di daerah ini akan berkontribusi langsung pada masyarakat, khususnya tenaga kerja. Lalu apa program calon pemimpin untuk UMKM di Tanah Bumbu?” ujar Sekretaris Umum BPC HIPMI Tanah Bumbu, La Ode Abdul Kadir, Selasa (22/9).

La Ode menambahkan baru satu calon yang konkrit memberikan perhatian dalam program kerjanya, yaitu pasangan Syafruddin H Maming (SHM)-Muhammad Alpiya Rakhman (MAR).

“Kami sambut baik dengan program SHM-MAR untuk menggratiskan seluruh perizinan pelaku UMKM. Memang kendala pelaku usaha kecil kita salah satunya adalah perizinan. Kami menunggu calon yang lain, apa program kerja 5 tahun mereka untuk UMKM,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua HIPMIKINDO Tanah Bumbu, Hamdani juga menyerukan hal yang sama agar para calon memiliki program yang langsung menyentuh untuk pelaku UMKM.

“Kami harapkan calon jangan memandang sebelah mata UMKM di Tanah Bumbu. Apa program kerja mereka untuk pelaku usaha kecil ini ke depannya? Itu yang diharapkan,” ujar Hamdani.

Menurut Hamdani program dari pasangan SHM-MAR yang akan menggratiskan perizinan UMKM sangat baik dan sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha.

“Selama ini, untuk membuat satu perizinan khususnya makanan, kami pelaku UMKM harus mengeluarkan modal yang cukup tinggi. Kalau ini digratiskan pasti sangat membantu,” tambahnya.

Hamdani menambahkan sebaiknya memang bagi pelaku UMKM wajib dibantu fasilitasi untuk pengurusan izin maupun legalitas usaha, seperti sertifikasi halal dan HAKI yang didapat dengan gratis.

Kemudian permodalan untuk menjalankan usaha juga harus bisa dibantu. Dengan pola hibah atau kredit tanpa bunga dan persyaratan yang lunak.

Selain itu kata Hamdani, tidak kalah penting adalah memberikan fasilitas untuk penjualan atau pemasaran produk-produk UMKM agar dapat berdaya saing, dibandingkan produk-produk pabrikan.

Diketahui, saat ini perkembangan dunia UMKM di Tanah Bumbu sudah mulai bergeliat. Ada beberapa produk makanan yang telah tembus untuk pasar nasional seperti nugget Mahar.

Sementara menurut data yang diperoleh, tercatat jumlah UMKM di Tanah Bumbu menembus angka lebih dari 8.000 usaha.

Komentar
Banner
Banner