Merasa khawatir, korban makin tancap gas hingga akhirnya terjatuh dari sepeda motornya ke sebuah semak belukar.
Akibat jatuh dari motor itu, Mahriani patah tangan sebelah kiri. Melihat kedua korban tak berdaya, pelaku langsung mendekat. Ia mengayunkan parang yang dibawanya ke Mahriani.
"Maunya Mahriani yang disasar, tapi putrinya melindungi," ujar Gafur.
Akibat tebasan parang pelaku, Mahriani terluka menganga di bagian tangan. Putrinya Aulia juga terluka parah di bagian pelipis mata.
Menyaksikan keduanya tersungkur tak berdaya bersimbah darah, pelaku buru-buru kabur. Handphone dan beberapa uang tunai senilai ratusan ribu rupiah turut digasak pelaku. Kurang dari 2×24 jam, polisi berhasil membekuk AT.
Motif
Kronologi Macan Bamega Cs Tangkap Begal Pembacok Ibu-Anak di Kotabaru
Sosok terduga perampok brutal yang membuat ibu dan anak di Desa Gemuruh, Pulau Laut Barat, Kotabaru bersimbah darah diungkap polisi.
Dia adalah Asrat (AT). Walaupun usianya terbilang belia, pemuda 26 tahun ini sudah memiliki dua anak. Ia merupakan warga Desa Gemuruh. Kebun sekaligus tempat tinggalnya dekat dengan para korban di Desa Lontar Timur sebelah Pulau Laut Barat.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: