Nasional

Ikuti Perjuangan Idham Chalid, Ramli Mantap Menuju Kursi Ketum PB PMII Pusat

apahabar.com, BANJARMASIN – Bursa calon Ketua Umum PB PMII Pusat kian mencuat. Dari Kalimantan Selatan, nama…

Featured-Image
Idham Chalid (kiri) dan Ramli. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Bursa calon Ketua Umum PB PMII Pusat kian mencuat. Dari Kalimantan Selatan, nama mantan Ketua PKC PMII Kalsel, Muhammad Ramli Jauhari ikut serta bertarung meraih kursi Ketum PB PMII Pusat.

Tepatnya, pada Kongres XX di Balikpapan, Kalimantan Timur, 13 – 17 April 2020 nanti.

Muhammad Ramli Jauhari merupakan calon Ketum PB PMII yang sangat diperhitungkan. Bukan tanpa alasan, Pemuda Banua – sebutan Kalsel, memiliki catatan sejarah mentereng di tingkat pusat.

Tepat 1956 silam, sejarah mencatat seorang pemuda berusia 35 tahun, kelahiran Satui, Kotabaru, Kalsel, bernama Idham Chalid terpilih menjadi Ketua Tanfidziah PBNU.

Idham Chalid merupakan sosok muda dan energik. Ia mampu membawa NU menjadi organisasi yang diperhitungkan di arena politik negeri ini.

Tak hanya menjabat sebagai Ketum PBNU termuda, tetapi juga terlama sepanjang sejarah yakni 28 tahun.

Puluhan tahun telah berlalu, tentu hari ini rakyat Indonesia khususnya Kalsel mendambakan lahirnya sosok ‘Idham Chalid’ milenial.

Mampukah Muhammad Ramli Jauhari mengikuti langkah perjuangan sang pahlawan nasional itu. Pemuda kelahiran Kintap, Tanah Laut, 1994 silam ini seakan menjadi harapan baru masyarakat Kalsel.

Di usia yang begitu belia, ia telah berhasil memegang rekor sebagai Ketua PKC PMII termuda sejak 1960, yaitu 22 tahun 10 bulan.

Ramli pun berkomitmen akan membawa PMII menjadi organisasi modern berbasis digital sehingga selaras dengan visi Indonesia Maju.

Adapun visi yang ditawarkan dalam Kongres XX PMII nanti yakni PMII Renewable.

Dengan berbagai macam misi untuk mencapai visi tersebut. Di antaranya memperkuat manajemen organisasi dan restrukturisasi. Lalu dari segi kaderisasi, melakukan pemerataan di segala jenjang sesuai tugas dan fungsi.

“Kemudian, meningkatkan kemandirian sikap ekonomi. Terakhir, relation goal PMII – Nahdlatul Ulama (NU),” bebernya. Sejauh ini, ia masih melakukan konsolidasi menjelang Kongres XX PMII Balikpapan, Kaltim.

Apalagi, ia sebagai kandidat satu-satunya dari pulau Kalimantan.

Ramli pun menargetkan akan lolos di putaran pertama pada Kongres XX PMII Balikpapan dengan perolehan minimal 30 suata dari total 260 suara se Indonesia. Terdiri dari 25 Pengurus Provinsi dan 235 Pengurus Cabang.

“Target lolos putaran pertama dahulu, agar bisa masuk putaran kedua, maka harus mengantongi minimal 30 suara,” pungkasnya.

Baca Juga:Pembangunan Museum Idham Chalid Disetujui, Warga Segera Siapkan Lahan

Baca Juga:Museum Kiai Idham Chalid akan Dibangun di Kota Kelahirannya

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner