bakabar.com, RANTAU - Menjelang Muktamar ke IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sejumlah nama calon ketua umum (caketum) bermunculan.
H Ihwanudin Husin politikus Tapin menyebut selain Suharso Monoarfa, ada empat nama yang berpotensi mampu menjadi Ketum PPP.
Diperkirakan usai pemilihan kepala daerah PPP bakal melakukan muktamar ke IX di Makassar pada 18-21 Desember mendatang.
“Periode ini PPP mempunyai beberapa politisi potensial selain Suharto Monoarfa seperti Arsul Sani, Achmad Baidowi, Amir Uskara, Mardiono,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD Tapin itu, Sabtu (14/11) tadi.
Lebih lanjut, kader PPP yang duduki kursi DPRD Tapin itu menjelaskan selain berpotensi, calon ketum juga harus memenuhi sarat mutlak, pernah menjadi pengurus DPP atau DPW.
“Syarat mutlak yang harus dipenuhi kandidat ketua umum adalah pernah menjadi pengurus DPP atau DPW selama satu periode,” ujar anak mantan wakil gubernur Kalsel, Husen Kasah itu.
Ihwanudin mengatakan dalam muktamar nanti dukungan dan suara Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PPP se-Kalsel, biasanya berpegang pada arahan ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Provinsi, yang saat ini dipegang oleh H Aditya Mufti Ariffin.
“Patokan dan pedomannya adalah arahan dari Ketua DPW PPP Kalsel H Aditya Mufti Ariffin, pada saat Rakorwil menjelang Muktamar. Dan biasa nya juga mendapatkan arahan dan nasehat dari Pa Rudy Ariffin,” terang politisi senior Tapin itu.