bakabar.com, KANDANGAN – Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia dan Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) se Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memintapeningkatan kesejahteraan, khususnya mereka yang masih berstatus tenaga honorer.
Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad langsung merespon, kalau peningkatan kesejahteraan itu akan didiskusikan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Pemerintah Kabupaten HSS akan berjuang semaksimal mungkin untuk peningkatan kesejahteraan para tenaga pengajar, selama hal tersebut memungkinkan dan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar wabup saat menghadiripertemuan sekaligus silaturahmi IGTKI-PGRI se Kabupaten HSS, Rabu (6/3) di Gedung Olahraga Futsal Desa Hamak Timur Kecamatan Telaga Langsat.
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad mengatakan dirinya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini bisa menjadi ajang diskusi dan masukan untuk Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Kami berharap hari ini ada dialog yang memungkinkan kita berdiskusi apa yang perlu kami ketahui dan kami perhatikan mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik,” katanya.
Baca Juga:Lolos Caleg, Kartu Uji Kompetisi Wartawan Ditarik
Mantan ketua DPRD ini juga menyampaikan untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dilaksanakan workshop, jika memungkinkan bisa dianggarkan, karena penguatan SDM itu mahal.
“Jika ada hal-hal yang menjadi kebutuhan mendasar para tenaga pendidik dan sesuai aturan memungkinkan, bisa dianggarkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Diknas Dinas Pendidikan Kabupaten HSS H.Zainal Abidin,M.Pd mengatakan dengan adanya rapat ini diharapkan apa yang telah direncanakan nanti dapat berjalan sesuai rencana.
“Acara ini merupakan media untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi baik sebagai pimpinan di instansi masing-masing maupun tenaga pengajar yang berdampak pada kualitas anak didik kita,” ujarnya.
Reporter: Imh
Editor: Syarif