bakabar.com, KANDANGAN - Tak memerlukan waktu panjang, polisi berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan tertutup karung di Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten HSS.
Kasat Reskrim Polres HSS, AKP Bala Putra Dewa mengatakan korban bernama Ermanelly Cassanova (36) beralamat di Jalan Indah Permai Nomor 25 RT 14 RW 4, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Misteri Mayat dalam Karung di HSS Terungkap: Korban Pembunuhan!
Namun AKP Bala Putra masih belum bisa memastikan apakah jasad merupakan korban tindak pidana pembunuhan. Proses penyelidikan masih dilakukan.
“Belum tahu (korban pembunuhan apa tidak). Sementara dari hasil otopsi ada luka di bagian dahi dan pipi sebelah kiri. Untuk perhiasan korban lengkap cincin kalung dan anting,” ujarnya kepada bakabar.com, Jumat (17/7) pukul 21. 50 Wita.
Terkait luka korban apakah hantam dari benda tumpul atau tajam, dikatakan AKP Bala Putra masih dalam proses visum.
Selanjutnya Satreskrim Polres HSS sudah berkoordinasi dengan Polres Barito Utara untuk melakukan penelusuran.
“Keluarga belum mengetahui, masih dicari oleh Polres Barito Utara, tadi kami minta back up,” terang AKP Bala Putra.
Pihak Reskrim Polres HSS juga sudah berhasil menemukan akun sosial media Facebook korban dengan nama akun Ermanelly Cassanova.
“Iya, itu foto korban di akun sosmed-nya,” terangnya tentang foto korban.
Diwartakan sebelumnya warga Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan heboh atas temuan mayat di semak semak dalam selokan pinggir jalan, di Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Jum’at, (17/7) pukul 18.30 tadi.
Mayat tanpa identitas berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dengan posisi tiarap bagian kepala sampai pinggang ditutupi karung plastik berwarna putih.
“Benar, ada mayat perempuan di simpang tiga turunan Jembatan Mura, dekat pabrik tahu, di Kelurahan Jambu Hilir,” ujar Ical warga setempat di lokasi kejadian.
Mayat perempuan dengan celana dan kaos kaki cokelat itu langsung dibawa ke RSUD Brigjend H Hasan Basry menggunakan unit mobil Palang Merah Indonesia (PMI) Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Korban dibawa ke rumah sakit Kandangan, menggunakan unit PMI,” ujar salah satu relawan Damkar.
Editor: Syarif