bakabar.com, PELAIHARI - Ibu pembuang bayi di kebun karet Desa Bingkulu, Kecamatan Tambang Ulang, Tanah Laut (Tala), sudah terungkap.
Wanita berinisial L (34) itu, tak lain merupakan salah satu warga di sana. L mengakui bahwa bayi yang ditemukan warga pada Kamis (4/1) lalu itu, miliknya.
Pengakuan itu diungkapkan L kepada anggota Polsek Tambang Ulang usai melakukan penyelidikan atas penemuan bayi tersebut.
Meski sudah diketahui, bayi yang ditemukan terbungkus kain dan lengkap tali pusar itu, tidak langsung diserahkan kepada L.
Pasalnya menurut, Kepala Desa Bingkulu, Fajar, kondisi L setelah kejadian masih terlihat trauma.
“Ibu bayi masih terlihat trauma dan tidak lagi bekerja menyadap karet,” ujar Fajar kepada bakabar.com, Rabu (10/1).
Kini bayi perempuan itu dirawat oleh keluarga L. Kondisinya pun terlihat sehat dan baik.
“Sekarang ini bayi perempuan anak dari L, dalam keadaan sehat dan terawat,” ungkap Fajar.
Sekadar mengingatkan, L sendiri yang mulanya menemukan bayi tersebut. Ternyata ia mencoba mengelabui warga, seolah-olah bukan bayinya.
Dikabarkan sebelumnya, bayi perempuan ditemukan dibawah pohon sawit perkebunan karet dan sawit. Orang yang pertama menemukan bayi adalah L.
Baca Juga: Geger, Warga Desa Bingkulu Tala Temukan Bayi Perempuan di Kebun Karet
Baca Juga: Polisi Selidiki Pembuang Bayi di Kebun Karet Desa Bingkulu Tala