Kalsel

Ibu Hamil di Bati-Bati Tanah Laut Tewas Bukan Semata Tersenggol Mobil

apahabar.com, PELAIHARI – Insiden maut yang menimpa Muniroh (23) masih begitu membekas di ingatan Erwin Saputra…

Featured-Image
Erwin secara tegas menyatakan bahwa istri dan anaknya itu tewas bukan semata hanya karena terpental ke jalan. Belakangan, karena insiden maut itu, rencana resepsi pernikahan keduanya buyar. Foto: Istimewa

POPULER SEPEKAN: Ibu Muda Tewas di Bati-Bati, hingga Suami Potong Kemaluan di Batola

Malam itu Muniroh dan suami terlibat kecelakaan lalu lintas di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. Di jalanan tepat di depan Kantor Bank Kalsel cabang Bati-Bati keduanya melaju dari arah Tanah Bumbu menuju Banjarmasin.

Tak ada yang aneh dengan jalanan lurus itu kecuali penerangan jalan yang tengah padam.

“Kami hendak menukar [membeli] mi goreng,” ujar pemuda yang bekerja di sebuah rumah pemotongan ayam di kawasan Ujung Baru, Tanah Laut ini.

Nahas di tengah perjalanan, Erwin yang tengah membonceng istrinya menyenggol sebuah pintu mobil di sisi kiri jalan.

“Saat mau sampai di depan warung itu ada mobil parkir di depanku. Dan ketika aku mau melewati mobil itu seketika sopir mobil itu membuka pintu mobil. Dan pintu mobil itu menyenggol aku,” ujar warga Desa Gunung Raja, Tambang Ulang ini.

Senggolan itu rupanya berujung fatal. Muniroh seketika terpental ke jalan.

img

Erwin Saputra mencoba mengevakuasi anak dan istrinya di lokasi kejadian. Foto: Istimewa

Kepada bakabar.com, sekali lagi Erwin membantah jika istrinya bersalin di jalan seperti informasi yang kadung beredar luas di media sosial.

Usai terpental, warga cepat-cepat melarikan Muniroh dan jabang bayi ke Puskesmas Bati-Bati. Sempat dirawat di inkubator, nyawa sang bayi tak mampu diselamatkan. Pun dengan sang ibu yang lebih dulu meninggal dunia.

“Istri saya waktu itu sudah meninggal. Meninggal di tempat kejadian,” ujar Erwin.

Saat terpental karena menyenggol sebuah pintu mobil, Erwin mengingat jika istrinya itu terlindas sebuah dumtruk truk DA 8457 TY yang kebetulan melintas searah.

“Istri saya terlindas. Semua isi dalam perutnya keluar,” cerita Erwin. “Itu yang membuat istri dan anakku meninggal,” paparnya.

“Istriku tidak bersalin di jalan. Anakku keluar gara-gara istriku dilindas,” Erwin coba menjelaskan lagi.

Sampai saat ini polisi belum bisa mengeluarkan kepastian informasi terkait adanya fakta jika para korban tewas akibat terlindas sebuah truk.

"Masih lidik [penyelidikan] mas. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dulu," ujar Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasatlantas AKP Taufiqqurahman dihubungi terpisah, Sabtu sore.

Taufiq, perwira yang dikenal ramah kepada awak media ini meminta publik bersabar menunggu hasil penyelidikan pihaknya.

Kembali ke Erwin. Pengemudi yang melindas istrinya itu, sebutnya, saat ini sudah ditahan polisi, dan truknya diamankan di Polsek Bati-Bati.

"Yang menjadi persoalan saat ini pihak mobil truk tidak ada menghubungi kami. Walaupun sekedar untuk berbelasungkawa," ujar Erwin.

Erwin berharap pemilik dan pengemudi truk bertanggung jawab dan menerima hukuman yang setimpal atas apa yang telah menimpa Muniroh dan anaknya itu.

“Saya menikah secara agama sudah lama mas. Sebenarnya kami mau resepsi [pernikahan] tanggal 06 06 2021, kemarin itu mau resepsi tapi terhalang izin karena Covid-19,” lirih Erwin.

Tersenggol Minibus, Ibu Hamil di Bati-Bati Sempat Melahirkan Sebelum Meninggal Dunia



Komentar
Banner
Banner