Borneo Hits

HUT Tapin ke-59, Balogo Satukan Tradisi dan Semangat Baru

Dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-59, lomba balogo tingkat Kalimantan Selatan berhasil mencuri perhatian masyarakat dengan antusiasme yang memuaskan

Featured-Image
Ketua DPRD Tapin, Riduan Syah saat mainkan balogo secara simbolis pertanda dimulainya acaranya. Foto - bakabar.com/Sandy.

RANTAU, bakabar.com – Menyerakkan Hari Jadi Tapin ke-59, lomba balogo tingkat Kalimantan Selatan di Rantau berhasil mencuri perhatian masyarakat, Minggu (1/12).

Kegiatan tradisional ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga bukti nyata pelestarian budaya lokal yang semakin berkembang.

Ketua DPRD Tapin, Achmad Riduan Syah, mengungkapkan rasa syukur atas sambutan hangat masyarakat terhadap lomba tersebut.

"Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat baik. Kami berharap balogo tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga bisa melangkah ke panggung internasional. DPRD Tapin akan terus mendukung kegiatan ini untuk menjadi lebih besar di masa mendatang," paparnya.

Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Tapin, Midpay Syahbani, juga memberikan apresiasi terhadap lomba tersebut.

"Dari lomba tersebut, kami berharap bisa menghasilkan atlet balogo yang mampu meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional Rekreasi (Pornas) di Lombok," beber Midpay penuh optimisme.

Ketua DPRD Tapin Riduan Syah saat diwawancarai. Foto - bakabar.com/Sandy.
Ketua DPRD Tapin Riduan Syah saat diwawancarai. Foto - bakabar.com/Sandy.

Lomba diikuti oleh 146 tim untuk peserta putra dengan format 3 orang per tim, dan 46 tim putri yang terdiri dari 2 orang per tim.

"Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp17 juta menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dari berbagai daerah," tambah Fatahillah Akbar, Ketua Porgosi Tapin.

Fatahillah berharap balogo dapat terus berkembang menjadi olahraga rekreasi unggulan yang membawa nama Kalimantan Selatan semakin harum.

"Lebih dari sekadar perlombaan, balogo adalah wujud cinta budaya yang mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner