bakabar.com, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur berjanji akan memperjuangkan tunjangan para guru pada 2022.
Hal ini ia sampaikan saat peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 76 dan Hari Guru Nasional 2021, di Stadion Demang Lehman Martapura, Kamis (25/11).
Sebelumnya Ketua PGRI Kabupaten Banjar Zainal Arifin meminta kenaikan tunjangan guru. Alasannya, karena tidak ada kenaikan sejak sepuluh tahun terakhir.
Menyikapi permintaan itu, Saidi akan meminta dukungan dengan Komisi IV DPRD Banjar agar kenaikan tunjangan bisa dibahas dan dilaksanakan.
Terlebih adanya pandemi Covid-19 yang cukup mengganggu segala sektor, termasuk para guru.
"Penganggaran tidak bisa langsung, perlu kita bahas bersama. Saya beserta wakil berjanji berupaya akan membahas di tahun depan dengan harapan hajat para guru bisa diberikan kemudahan oleh Allah SWT," ujarnya.
Saidi menambahkan jumlah guru di Kabupaten Banjar kurang lebih 5 ribuan. Hal ini perlu mekanisme dan kesepakatan bersama, sekaligus pelaksanaan visi misi, salah satunya peningkatan kesejahteraan para guru.
Selain masalah tunjangan, para guru juga berharap BOSDA yang selama ini diharapkan oleh sekolah bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah, serta fasilitas untuk PGRI.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan kepada tenaga pendidik serta penghargaan atas rangkaian perlombaan yang digelar kepada para pemenang.
Di antaranya webinar dan workshop virtual, MTQ, pembuatan video pembelajaran, film pendek spirit guru di masa pandemi, pembelajaran seni, kaligrafi dan pemasangan umbul-umbul, spanduk, dan foster.