bakabar.com, BANJARBARU - Hujan ringan menguyur Kota Banjarbaru dan sekitarnya, Minggu (8/10) pada pukul 15.30 Wita.
Hujan berlangsung sekitar 20 menit dengan intensitas ringan. Hujan yang turun ini apakah hasil dari teknologi modifikasi cuaca atau TMC oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.
Hujan ringan kali ini tidak disertai angin kencang dan petir. "Tapi kami belum bisa memastikan apakah ini memang hujan murni atau hasil dari TMC," kata Kasubbdid Pencegahan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Ariansyah.
Jika melihat dari jalur semai TMC, hujan di Banjarbaru memang hasil dari teknologi modifikasi cuaca.
Turunnya hujan juga diamini masyarakat. "Alhamdulillah Banjarbaru hujan juga," kata Fani Rahmayanti, seorang mahasiswi yang tengah berteduh.
Dengan ada hujan di Banjarbaru, kualitas udara pun semakin membaik. Seperti yang disampaikan Kabid Penegakan Hukum dan Pengendalian LH, DLH Banjarbaru, Shanty Eka Septiani. Ia menyebut, berkurangnya angka karhutla membuat udara terus membaik.
"Terlebih jika ada hujan sedang hingga lebat. Maka udara akan menjadi lebih baik," tandas Shanti.