bakabar.com, BARABAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) mendapatkan penghargaan sertifikat bebas malaria.
Penghargaan tersebut diterima Bupati HST, H A Chairansyah langsung dari Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila Farid Moeloek bertepatan dengan peringatan Hari Malari Sedunia (HMS) di Desa Wisata dan Budaya Kertalangu, Denpasar, Senin (13/5).
H A Chairansyan mengatakan, penghargaan daerahbebas malaria itu tidak terlepas dari kebijakan Pemkab HST yang tidak melakukan penambangan batubara dan penanaman sawit di daerahnya.
Dikatakan Bupati, kubangan air bekas galian merupakan salah satu tempat sebagai wabah yang akan berkembang biak nyamuk.
“Kebijakan tersebut sebagai bentuk keseriusan dalam mencegah berkembangnya malaria,” tegas Chairansyah
Selain itu, Chairansyah juga berterima kasih atas dukungan para ulama, masyarakat, organisasi keagamaan, LSM yang turut mendukung kebijakan yang selama ini dilakukan.
“Hal ini juga berkat kerja kerasDinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup dan lintas sektoral lainnya yang selalu bersinergi sehingga Kabupaten HST sudah terbebas dari malaria,” ujar Bupati.
Selain HST, ada10 kabupaten/kota yang juga menerima penghargaan serupa, yaitu Bupati Lampung Tengah, Luwu Timur, Bungo, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Kebumen, Cilacap, Toli Toli dan Aceh Barat.
Acara yang mengusung tema 'Bebas Malaria Prestasi Bangsa' itu dihadiri gubernur se Jawa dan Bali.
Baca Juga:Ini Cara SMAN 1 Halong Rayakan Kelulusan
Baca Juga:Polisi Selidiki Kasus Penyerangan ke Pengguna Jalan di Veteran
Reporter: AHC11
Editor: Syarif
