Kalsel

HKSN 2019 di Kalsel, 2 Rekor MURI Terpecahkan Sekaligus!

apahabar.com, BANJARBARU – Kalimantan Selatan kembali mencatatkan diri dalam sejarah. Itu usai peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial…

Featured-Image
 Penyerahan rekor MURI diserahkan kepada Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos Kalsel (Suryadi). Foto- Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Kalimantan Selatan kembali mencatatkan diri dalam sejarah.

Itu usai peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019. Dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) terpecahkan sekaligus.

Rekor MURI diberikan kepada Dinas Sosial Kalsel dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalsel.

“Hari ini Muri kembali mencatat rekor luar biasa, ada dua yang kami catat sekaligus. Yaitu Sosialisasi Kebencanaan ke Sekolah terbanyak dan Penyiapan paket makanan siap saji terbanyak dalam waktu 120 menit,” ungkap Perwakilan Muri, Ridho Al Aziz kepada bakabar.com usai penyerahan penghargaan di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Jumat (20/12) siang.

Pada rekor pertama, Muri mencatat total 95 ribu siswa dari 246 sekolah di Kota Banjarbaru dan Martapura yang diberikan sosialisasi siaga kebencanaan oleh para relawan sosial se-Kalsel. Mereka terdiri dari SDM PKH (Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan), Tagana, Kampung Siaga Bencana, dan Pelopor Kedamaian.

“Dari jambore relawan sosial, kemudian kita gabung jadi satu untuk pemecahan dua rekor Muri tersebut,” Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Suryadi menambahkan.

Pemecahan rekor kedua yaitu penyiapan makanan sebanyak 15 ribu paket yang dsiapkan oleh dapur umum dari 13 Kabupaten/kota se-Kalsel. Jumlah tersebut kata Suryadi, telah melampaui jumlah dalam HKSN sebelumnya yang digelar di Jawa Timur.

“Kita koordinasi dengan rekor MURI apakah bisa dipecahkan. Dengan pengarahan dapur umum se-Kalsel, kita bisa ciptakan dalam tempo 2 jam,” bebernya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kementerian Sosial RI yang diwakilkan oleh Kasubdit Tanggap Darurat, Iyan Kusmadiana kepada Kalsel sebagai tuan rumah penyelenggara.

“Kami melihatnya dari segi pembinaan. Ini merupakan prestasi bagi anak-anak relawan sosial yang ada di Kalsel,” ujarnya melengkapi.

Pertama kali pemecahan dua rekor sekaligus dalam penyelenggaraan HKSN di Indonesia. Ini menjadi bukti sinergitas antar seluruh relawan sosial. “Kalsel telah memberikan contoh bagaimana sinergitas antar relawan sosial untuk mencapai sebuah tujuan,” ujarnya mengakhiri.

Baca Juga: Kemensos RI Ingin HKSN 2019 Cetak Rekor Muri

Baca Juga: Belasan Murid SMP Sekolah Alam Balikpapan Curi Ilmu di KPH Tabalong

Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner