bakabar.com, BANJARMASIN – Hanya dalam hitungan jam, minyak goreng di ritel modern Banjarmasin langsung ludes diserbu warga.
"Sudah dua hari tidak ada pengiriman. Kadang-kadang saat minyak goreng ada, satu jam langsung habis," ucap Kabid Penguatan Perdagangan Disperdagin, Rakhman ketika memonitor sejumlah ritel modern.
Keberadaan minyak goreng di ritel modern, kata dia, menjadi informasi yang paling ditunggu-tunggu.
Bahkan, warga saling berbagi informasi terkait ketersediaan stok minyak goreng.
Alhasil, informasi ketersediaan minyak goreng sangat cepat tersebar luas.
Akibatnya, warga berbondong-bondong menyerbu ritel modern.
"Sifatnya bekabaran, bukan menunggu lah, kalau menunggu kan santai," katanya.
Ia mengungkapkan, distribusi minyak goreng tidak hanya menyasar ritel modern di Banjarmasin.
Namun juga ke seluruh wilayah di Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalsel-Teng).
"Makanya setiap outlet kedatangan minyak goreng 2-3 hari, karena memang terbatas kuotanya itu," pungkasnya.
Sekedar diketahui, pemerintah secara resmi telah menetapkan HET minyak goreng.
Untuk minyak goreng curah seharga Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit.
