bakabar.com, BANJARMASIN – Keheningan malam di Jalan Sutoyo S, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah tiba-tiba terusik oleh ulah segerombolan pemuda, Senin (16/11) dini hari.
Sekitar pukul 01.00, insiden berdarah terjadi di depan Kompleks Muharam atau tepat samping warung makan Nuryanto.
Seorang pemuda yang diduga dalam pengaruh minuman keras diamankan polisi lantaran melakukan penusukan.
“Korban sempat minta nasi di warung saya. Tidak lama kemudian mereka kejar-kejaran,” ujar si pemilik warung makan.
Pelaku dan korban penusukan, kata dia, sering mengamen di warung miliknya.
Berselang kemudian pelaku sempat meminta rokok kepada warga yang biasa mangkal di sekitar warung.
Tanpa disangka jawaban yang keluar dari mulut warga itu membuat kesal pelaku.
Sejurus kemudian saksi melihat pelaku mengambil pisau milik penjaga malam yang justru mengenai kepala bagian belakang korban.
Polisi yang kebetulan sedang makan di warung langsung mengamankan pelaku penusukan ke Mapolsek Banjarmasin Tengah.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi berpakaian sipil itu juga mendapati sebilah senjata tajam di jok motor pelaku.
Sementara korbannya dilarikan ke rumah sakit terdekat guna pertolongan medis.
Belakangan diketahui korban adalah Ganda. Ia warga Jalan Madang Teluk Dalam.
Sementara pelaku penusukan adalah Rizki Fadilah.
Warga Jalan Kolonel Sugiono, dekat Stadion 17 Mei ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Banjarmasin Tengah.
Selain melakukan penusukan, pelaku juga terancam undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 lantaran membawa senjata tajam.