bakabar.com, BANJARMASIN – Gelaran MotoGP di Mandalika hingga kini masih menjadi perbincangan publik.
Tak hanya soal pebalap yang beradu kecepatan di aspal sirkuit Mandalika, namun sosok Pawang Hujan di tengah pertandingan berhasil mencuri perhatian.
Pawang hujan yang diketahui bernama Rara Isti Wulandari atau yang kerap disapa Mbak Rara ini berhasil membuat para kru dan pebalap melongo usai aksiknya menghentikan hujan yang mengguyur lintasan.
YouTuber Deddy Corbuzier pun turut mengomentari aksi Rara Isti yang diberi tugas sebagai pawang hujan di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Nanti kalau Indonesia menang, Bule-bulenya pada gosip. Cie main dukun,” tulis Deddy Corbuzier di Instagram, seperti dikutip bakabar.com pada Senin (21/3).
Melalui Instagram pribadinya, @mastercobuzier ia mengunggah headline berita dengan foto Rara Isti yang berada di tengah area pit stop ketika hujan deras.
Dalam unggahan tersebut tampak Rara Isti mengenakan helm proyek sedang melakukan ritual untuk menghentikan hujan agar gelaran MotoGP Indonesia dapat dilaksanakan.
Pawang hujan tersebut bahkan turun langsung ke area balapan dengan membawa mangkuk dan memutar-mutar pengaduk sembari membaca doa-doa.
Mantan suami Kalina Ocktaranny pun mengaku heran di zaman yang sudah modern ini jasa pawang hujang masih dipakai untuk mengamankan sebuah event besar.
“Gue kadang mikir, pawang hujan sampai detik ini aja masih kita pake? Dan kenapa nggak ada pawang gempa ya? Dan kenapa nggak ada pawang gempa ya. Kan lucu pawang gempa kalau gagal dia di tengah tengah gempa. Pawang hujan kan 50/50 ya. Dan dibayar, hujan gak hujan” kata Deddy lagi.
Ayah Azka Corbuzier ini pun bahkan tak segan untuk mengundang Rara Isti Wulandari dalam podcast miliknya.
“Diajak podcast asik nih,” ujar Deddy.
Sontak saja unggahan Dedddy Corbuzier ini langsung dibanjiri komentar dari warganet.
“Hati-hati om isomasi PPHSI (Paguyuban Pawang Hujan Seluruh Indonesia,” komen @fxa***.
“Tidak ada salahnya kita berdoa kepada Tuhan. Mbak Rara mewakili doa-doa biar nggak hujan. JAdi pawang hujan juga Warisan Leluhur yang harus kita hormati. Hasil doa kita, Tuhan dan alam semesta yang menentukan,” sahut @dayu***.
“Antara percaya dan tidak. Inilah Indonesia dengan segala keragaman adat istiadat dan kepercayaan,” tambah @eko***.