bakabar.com, BANJARBARU - Kehebohan melanda warga Jalan Kurnia Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, setelah menemukan sapi yang lahir berkepala dua.
Anak sapi yang berbeda dari kebanyakan itu lahir, Sabtu (6/5), sekitar pukul 08.00 Wita.
Diketahui milik seorang peternak bernama Udin, sapi terlahir dengan tubuh dan kaki normal, tetapi punya dua kepala lengkap dengan sepasang mata, mulut dan hidung.
Salah seorang pegawai di peternakan milik Udin, Syafrizal, menjelaskan kalau induk sapi unik itu membutuhkan tenaga ekstra dan bantuan beberapa orang untuk melahirkan.
"Ketika akan dilahirkan, bayi sapi itu harus ditarik beberapa kali karena susah dikeluarkan," jelas Syafrizal.
"Saat diraba-raba oleh Pakde Udin (panggilan untuk pemilik peternakan), terasa kalau sapi itu memiliki dua kepala. Inilah yang membuat si anak sapi susah dikeluarkan," imbuhnya.
Diketahui ibu sapi berkepala dua itu mengandung hampir selama 1 tahun atau tiga bulan lebih lama dari kandungan normal. Namun demikian, kesehatan dan pola makan si induk tetap normal.
Sontak kabar kelahiran sapi berkepala dua itu cepat tersebar kepada warga sekitar, sehingga mereka pun banyak mendatangi peternakan milik Udin.
Namun disayangkan anak sapi berkepala dua itu hanya bertahan hidup selama belasan jam setelah dilahirkan. Sapi ini mati sekitar pukul 15.00 Wita, Minggu (7/5), dan dimakamkan di samping kandang sang induk.
"Setelah dilahirkan hingga mati, anak sapi itu tidak bisa berdiri. Mungkin karena tidak bisa mengangkat kepala. Makanya kami sudah menduga kalau anak sapi ini tidak akan hidup lama," beber Syafrizal