bakabar.com, BANJARMASIN - Tim U-10 Haus Soccer Banjarmasin mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional dengan meraih peringkat ketiga dalam Liga Anak Indonesia 2025.
Turnamen yang digelar 1–4 Juli di Lapangan Sepakbola TNI AU Pancoran, Jakarta Selatan, ini diikuti puluhan tim dari berbagai daerah.
Menggunakan format ala Liga Champions—fase grup dilanjutkan sistem gugur—Haus Soccer mengawali kompetisi dengan kekalahan. Namun mereka bangkit dan tampil konsisten: 3 kali menang, 2 kali imbang, dan hanya 1 kali kalah di fase grup, mengumpulkan 11 poin dan lolos ke perempat final.
Di babak 8 besar, mereka menyingkirkan FSA 28 dengan skor 2-1. Sayangnya, langkah mereka terhenti di semifinal usai dikalahkan Al Furqon (Sumatera Selatan) 0-3 lewat serangan balik cepat dan aksi cemerlang kiper lawan.
Namun, tim muda asal Banjarmasin kembali bangkit di perebutan tempat ketiga. Menghadapi Golazo CSR (Jambi), mereka tampil dominan dan menang 2-0.
Prestasi tim makin lengkap berkat Hafizan Ulil Ardi yang tampil sebagai top skor turnamen dengan 7 gol.
Pelatih Indra Syafrudin mengaku bangga atas pencapaian anak asuhnya. Ia menyebut keberhasilan ini lahir dari latihan intensif dan kerja sama yang solid, termasuk kolaborasi dengan pemain dari SSB lain.
“Anak-anak tampil luar biasa. Ini bukti anak Banua mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Indra.
Sementara itu, tim U-12 Haus Soccer juga berlaga di ajang yang sama. Meski gagal melaju ke babak gugur, mereka mencatat 3 kemenangan dari 6 laga—sebuah hasil positif untuk pengalaman ke depan.
Capaian ini menjadi suntikan semangat bagi pembinaan sepak bola usia dini di Kalimantan Selatan. Haus Soccer menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, potensi daerah bisa bersinar di panggung nasional.
