Kalsel

Haul Omnibus Law Jilid II, Kantor Gubernur Kalsel Kembali Didatangi Puluhan Demonstran

apahabar.com, BANJARBARU – Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru, kembali didatangi puluhan demonstran, Rabu (6/10) siang….

Featured-Image
Puluhan demonstran kembali mendatangi perkantoran Gubernur Kalsel, gelar aksi damai Haul Omnibus Law Jilid II, Rabu (6/10). Foto-apahabar/Riki

bakabar.com, BANJARBARU – Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru, kembali didatangi puluhan demonstran, Rabu (6/10) siang.

Mereka yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Indonesia Kalsel menggelar aksi damai Tolak Bala Atas Matinya Reformasi"Sahnya Omnibus Law".

Ini merupakan aksi lanjutan dari Haul Omnibus Law, Selasa (5/10) kemarin, sesuai janji massa lantaran tak ditemui oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Koordinator Lapangan Aksi, M Iqbal Hambil berkata pihaknya masih membawa tuntutan yang sama seperti kemarin. Aktor utama yang masih dicari juga sama yakni Gubernur Sahbirin Noor.

Hari ini kami turun kembali dengan tuntutan yang sama dan ingin mengetahui secara langsung apakah pemerintah eksekutif daerah Kalsel memang perwakilan pemerintah pusat atau salah satu masih berpihak kepada rakyat," ujarnya.

Tuntutan yang ditujukan kepada Gubernur Kalsel. Pertama, demonstran mendesak Pemerintah Provinsi atas nama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk menyatakan sikap resmi menolak atau tidak akan melaksanakan UU Cipta Kerja.

Kemudian, massa mendesak Gubernur agar memerintahkan Bupati/Wali Kota di Kalsel untuk tidak melaksanakan UU Cipta Kerja.

Terakhir, Fraksi Rakyat Kalsel menuntut Sahbirin Noor agar mengajak seluruh gubernur yang ada di Kalimantan untuk menolak dan tidak menjalankan UU Omnibus Law, beserta dengan pernyataan resmi.

Pantauan bakabar.com, massa mulai mendatangi kawasan perkantoran gubernur sejak pukul 14.20. Wita.

Sementara di depan kantor gubernur tampak dijaga puluhan aparat kepolisian dan Satpol PP provinsi Kalsel.

Sampai berita ini diturunkan, Haul Omnibus Law Jilid II masih berlangsung. Sementara Gubernur Sahbirin Noor belum juga terlihat.



Komentar
Banner
Banner