bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar terus mengimbau agar pelaksanaan haul Guru Sekumpul ke-15 bebas dari kepentingan politik.
“Selama kegiatan haul tidak diizinkan memasang alat peraga kampanye (APK) di areal haul,” ucap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Heriansyah kepadabakabar.comsaat ditemui di Secaba Rindam Banjarbaru, Sabtu (22/2) siang.
Walau belum memasuki masa kampanye, para calon kepala daerah diminta untuk tidak memanfaatkan suasana haul sebagai ajang mencari simpatisan masyarakat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Heriansyah.Foto-bakabar.com/Musnita Sari
“Pemerintah mengimbau agar suasana kondusif di Kalsel tetap terjaga,” kata dia.
Untuk menghindari kecurangan, Kesbangpol bersama dengan instansi terkait lainnya seperti Bawaslu, aparat keamanan, panitia haul serta masyarakat siap menertibkan secara langsung apabila menemui APK terpasang di pusat kegiatan haul.
“Masyarakat juga panitia akan melaksanakan penertiban secara langsung,” tegasnya.
Sebelumnya, Posko Induk Sekumpul telah meminta kawasan kegiatan haul bebas APK selama 12 hari, terhitung mulai 23 Februari sampai 5 Maret 2020.
Baca Juga: Haul Guru Sekumpul, XL Axiata Upayakan Internet Tidak Lelet
Baca Juga:Sambut Haul Guru Sekumpul, Polisi HST Bantu Tambal Jalan
Reporter: Musnita SariEditor: Syarif
