bakabar.com, BANJARMASIN – Pasca Jacksen F Tiago memutuskan mundur sebagai pelatih Barito Putera, Sabtu (22/06/2019) lalu, akibat desakan suporter, nama asisten manajer Syarifuddin Ardasa juga ikut terseret.
Sebagian suporter Laskar Antasari juga menuntut Syarifuddin Ardasa ikut mundur.
Tuntutan itu tak luput dari kondisi tim yang tengah terpuruk. Puncaknya kekalahan dari Kalteng Putra di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu itu.
Syarifuddin dinilai turut bertanggung jawab atas apa yang sedang dialami jawara Divisi I 2012 ini.
Namun Hasnur memastikan jabatan Syarifuddin Ardasar tidak berubah, sekaligus menceritakan awal mula penunjukan asistennya itu.
Baca Juga: Alasan Hasnuryadi Tunjuk Yunan Gantikan Jacksen
“Pak (Syarifuddin) Ardasa ini menjadi asisten manajer itu yang menunjuk bukan saya lho, tapi almarhum Abah (HA Sulaiman HB, red),” ujar Hasnur Hasnuryadi lewat pesan suara yang diterima bakabar.com dari manajemen sebagai pernyataan resmi klub, Selasa (26/06/2019) dini hari Wita.
“Malah mulai dari 2014, beliau bilang sama saya. Jadi kata beliau waktu itu, tolong pak Ardasa diperbantukan di Barito Putera,” cerita Hasnur.
Ia menyebutkan jika asistennya itu sudah jadi bagian dari keluarga Barito. Apalagi terangnya, Syarifuddin Ardasa salah satu karyawan Hasnur Group yang dipercaya sebagai salah satu direktur di sana.
Jadi, tegas Hasnur, apa pun tudingan terhadap asistennya itu, semua tidak benar.
“Saya tidak membaca secara pasti seperti apa fitnahnya, tapi itu semua saya yakin tidak benar, karena tanggung jawabnya sepenuhnya ada di saya,” tegas Hasnur.
Baca Juga:Terkait Keinginan Jacksen Mengabdi di Akademi Barito, Ini Jawaban Hasnur
Sebelumnya, asisten manajer dituding ikut campur tangan urusan perekrutan Jacksen terhadap pemain. Namun Hasnur membantahnya.
“Tidak ada sama sekali perekrutan pemain tanpa persetujuan saya. Setiap pemain tanda tangan saya kontraknya, setiap pemain yang direkrut ketemu saya terlebih dulu. Semuanya kami putuskan bersama, ada rekomendasi dari coach Jacksen, ada juga yang langsung dari saya pribadi, tidak ada lewat Pak Ardasa,” papar Hasnur.
Ia pun berharap dalam kondisi sekarang ini jangan ada menyebarkan fitnah yang tidak benar seperti itu.
“Kami mohon dukungannya, mohon doanya. Kalau kami ada salah tolong kami ditegur, tapi jangan salahkan satu orang, karena kita ini semua satu keluarga kan, jadi tanggung jawab penuhnya ada pada saya,” pinta Hasnur.
“Jadi kalau ada yang disalahkan saya lah yang harus disalahkan, saya akan terima tanggung jawab penuh itu sepenuhnya, kesalahan siapa pun adalah kesalahan saya, tidak ada yang salah, yang salah saya,” pungkas Hasnur.
Dalam waktu dekat ini Hasnur berencana pulang ke Banjarmasin. Dia akan mengundang perwakilan suporter guna menjelaskan jika memang ada yang perlu dijelaskan.
Baca Juga: Barito Tunjuk Yunan Helmi Gantikan Jacksen F Tiago
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
