bakabar.com, JAKARTA - Hasil Survei Anies-Imin Imin buruk. Cak Imin Santai.
Kata dia, survei itu hal biasa. Bisa saja upaya penggiringan opini publik untuk Pilpres 2024.
“Pasti, pastilah itu (upaya menggiring opini publik),” ucapnya di selw HUT ke-12 NasDem di Jakarta, Sabtu (11/11).
Seperti survei yang dilakukan Indo Barometer. Di mana, Anies-Imin hanya mendapatkan pemilih 18,3 persen pemilih.
Baca Juga: Indo Barometer: Prabowo Jujur, Ganjar Intelek, Anies Beragama
Atau survei yang Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap). Di mana posisi Anies-Imin hanya kuat di Jakarta.
Termasuk survei Charta Politika pada 26-31 Oktober tadi. Yang mang elektabilitas Anies-Imin hanya sebesar 24,3 persen. Atau di bawah dua pasangan capres-cawapres lain.
Begitu pula dengan survei Populi Center. Di sini Anies-Imin lagi-lagi menempati posisi rendah. Di bawah Prabowo-Gibran. Mereka hanya mengantongi 22,3 persen.
Intinya, Cak Imin santai. Ia tak terlalu menggubris urusan survei.
Biar tahu saja. Anies-Imin disusung tidak ga partai. Yakni NasDem, PKS dan PKB.
