bakabar.com, SAMPIT - Unggul dari hasil quick count, Calon Bupati Kotawaringin Timur nomor urut 01, Halikinnor langsung menggelar konferensi pers dikediamannya di Jalan Delima 5 Sampit, Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan quick count Charta Politika pukul 20.47 WIB, pasangan petahana Halikinnor-Irawati (Harati) unggul dibanding paslon lainnya.
Perwakilan lembaga survei Chrata Politika, Aco Ardiansyah menyampaikan, hasil yang ditampilkan didapat dari 200 TPS yang dijadikan sampel yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kotim.
Dari survei yang dilakukan Charta Politika, Harati mendapatkan 39,54 persen suara, sementara paslon 02 yakni Sanidin-Siyono mendapatkan 35,64 persen suara dan paslon 03 yakni Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Darmasing mendapatkan 24,82 persen suara.
"Hasilnya yang bisa kita lihat bersama adalah dari 99,5 persen data yang sudah masuk, dengan tingkat kepercayaan 90 persen dan margin eror 1 sampai 1,5 persen," jelasnya, Rabu (27/11/2024).
Hasil hitung cepat ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil yang nantinya akan dikeluarkan KPU. Apalagi lembaga survei Charta Politika sendiri menduduki posisi ke 3 yang paling akurat di Indonesia.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan Harati, Angga Aditya Nugraha mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kotim yang menggunakan hak pilihnya dengan memberikan kepercayaan kembali kepada Harati untuk melanjutnya kepemimpinannya 5 tahun kedepan.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kami dari Paslon HARATI menyatakan menang, terima kasih kepada semua masyarakat Kotim, tim sukses dan relawan dari Kecamatan dan Desa yang membantu kami menang di Pilkada ini," kata Angga Aditya Nugraha.
Dengan kepercayaan dan amanah yang diberikan masyarakat Kotim, maka pada kepemimpinannya di periode kedua ini Halikinnor-Irawati akan bekerja secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat serta pembangunan Kotim lebih baik lagi kedepan.
"Kami juga berterima kasih kepada KPU serta pihak pengamanan yang telah menyelenggarakan Pilkada pada tahun ini hingga berjalan dengan aman dan lancar,"tegasnya.
Meski hasil dari KPU belum keluar lanjutnya, pihaknya optimis atas kemenangan hati karena margin error dari Charta Politika sendiri hanya satu persen, sehingga hasil kemungkinan tidak akan jauh berbeda.