bakabar.com, PARINGIN - Hasil akhir kajian dari feasibility study atau studi kelayakan jalan penghubung antar kabupaten, yaitu Balangan dan Kotabaru dinyatakan layak oleh para tim peneliti dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalimantan Selatan.
Koordinator Peneliti Bappedalitbang Kalsel, M Arief Anwar menyampaikan, terkait proyek jalan penghubung Balangan-Kotabaru sudah pihaknya lakukan kajian dari berbagai aspek mulai dari aspek hukum, kelembagaan, teknis, sosial kemasyarakatan, sisi ekonomis dan lingkungan.
"Jadi secara keseluruhan hasilnya adalah layak untuk dilanjutkan," kata Arief, Senin (12/12) lalu.
Arief mengatakan, proses proyek tersebut saat ini masih dalam rangka awal, yaitu pra-feasibility study yang mana hasilnya layak dilanjutkan ke tahap feasibility study.
Arief menjelaskan, untuk tahapannya sendiri, yaitu dimulai dari pra-feasibility study, feasibility study dan Detail Engineering Design (DED) serta pembangunan fisik.
Sementara, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni, membeberkan usai melihat hasil ekpos sangat luar biasa dari pihak tim peneliti. Penuh harapan dari pihaknya dapat segera terealisasi karena banyak yang dihemat mulai dari segi jarak, waktu dan pertumbuhan ekonomi.
"Kalau biasanya kita hanya melihat dari titik koordinat, hari ini kita mengetahui jaraknya karena memang mereka telah menjalani ke sana dan jaraknya hanya sepanjang 32,98 km sudah sampai di Kotabaru dari Kecamatan Halong," beber Rakhmadi, Kamis (15/12) kemarin.
Diketahui, jalan menuju Kotabaru dari Balangan sendiri melewati Kecamatan Halong yaitu, Desa Mamegang, Sawang, Singsingan sepanjang 14,33km dan 18,65km masuk ke wilayah Kotabaru, yaitu Wayu Wanin hingga ke Km 41 Batuah Kotabaru dengan total sepanjang 32,98 km.
