bakabar.com, TANGERANG – Kemenangan dibukukan Borneo FC atas Persebaya Surabaya di pekan pembuka BRI Liga 1, Sabtu (4/9) malam.
Bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Borneo FC tampil percaya diri menguasai bola sejak pertandingan dimulai. Mereka bahkan sudah unggul di menit 8 berkat gol Muhammad Sihran.
Proses gol diawali frekick Ezequiel Bustos ke kotak penalti. Bola lantas dipantulkan kepala Wildansyah kepada Francesco Torres di tengah.
Tanpa pikir panjang, Francesco Torres menyontek bola ke arah Sihran yang berdiri bebas. Selanjutnya striker muda itu memperdaya kiper Ernando Ari yang terlanjur maju.
Borneo FC nyaris menggandakan keunggulan di menit 19, seandainya sepakan Francesco Torres di dalam kotak penalti gagal ditepis Ernando Ari.
Persebaya yang menurunkan banyak pemain muda, bukan tanpa peluang. Salah satunya di menit 30 melalui tendangan bebas Hambali Tholib yang sedikit melebar.
Hanya beberapa menit selepas turun minum, tepatnya di menit 49, Borneo FC berhasil mencetak gol kedua melalui Terens Puhiri.
Gol dibukukan dengan skema yang simpel, ketika Ezequiel Bustos menguasai bola di dekat garis tengah lapangan.
Selanjutnya Bustos mengirim umpan ke belakang pertahanan Persebaya, sehingga bola bisa dikuasai Terens Puhiri.
Lantas tanpa kendala apapun, Terens Puhiri berlari sendirian menuju gawang, sebelum memperdaya Ernando Eri dengan sepakan mendatar.
Borneo FC semakin di atas angin, menyusul gol ketiga yang dilesakkan Guy Junior.
Diawali serangan balik, bola dikuasai Sihran di kiri, lalu dioper kepada Bustos di depan kotak penalti.
Bola tak langsung ditendang ke gawang, tapi dioper kepada Guy Junior yang tidak terkawal. Selanjutnya pemain kelahiran Kamerun ini melepas sepakan akurat ke tiang jauh.
Tertinggal tiga gol, Persebaya tidak lantas menyerah. Setelah tiga peluang terbuang, Bajul Ijo akhirnya dapat mencetak gol di menit 75 lewat sepakan Ricky Kambuaya.
Samsul Arif yang baru dimasukkan, mengawali gol tersebut dengan umpan tarik dari kanan. Meski gagal disontek langsung Akbar Firmansyah, bola dapat dieksekusi Kambuaya.