Harjad Banjarmasin

Harjad Kota Banjarmasin ke-494 Disederhanakan, Ibnu Sina Ziarah ke Makam Sultan Suriansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Tak seperti tahun kemarin. Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-494 Kota Banjarmasin yang jatuh…

Featured-Image
Wali kota Banjarmasin berziarah ke makam Sultan Suriansyah di peringatan hari jadi kota Banjarmasin ke-494. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Tak seperti tahun kemarin. Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-494 Kota Banjarmasin yang jatuh setiap tanggal 24 September diawali dengan ziarah ke makam Raja Banjar Sultan Suriansyah di Jalan Kuin Utara.

Sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang penuh dengan perayaan, peringatan Harjad kali ini lebih sederhana dan hanya diikuti oleh pejabat di lingkungan Pemko Banjarmasin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Alasannya pun tak lain dan tak bukan adalah karena pandemi Covid-19 yang masih melanda, sehingga tidak memungkinkan untuk diselenggarakan secara besar-besaran dan mengundang banyak orang.

Dimulai sekitar pukul 08.00 WITA, Wali Kota Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota, Hermansyah beserta jajaran memulai ritual pembacaan doa-doa di depan makam sultan yang berlangsung dengan khidmat. Kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga.

“Tradisi setiap tahun. Namun tahun ini pelaksanaannya sangat sederhana,” ucap Ibnu Sina usai melaksanakan prosesi ziarah makam, Kamis (24/09).

img

Wali kota Banjarmasin berziarah ke makam Sultan Suriansyah di peringatan hari jadi kota Banjarmasin ke-494. Foto-istimewa

Ibnu menerangkan, pada peringatan Harjad tahun ini sangat sederhana. Di mana setelah ziarah, pihaknya beserta jajaran langsung menuju gedung DPRD Kota untuk menggelar sidang paripurna istimewa.

Kemudian, dilanjutkan kegiatan Banjarmasin menyapa di aula Kayuh Baimbai, melalui zoom meeting.

“Kegiatan kita pindah secara virtual. Di situ kita akan menyapa warga dan juga ucapan dari kolega,” pungkasnya.

Disinggung mengenai kondisi makam, Ibnu mengungkapkan akan berupaya untuk melakukan renovasi, sekaligus dengan mesjid bersejarah Sultan Suriansyah.

“Situs bersejarah ini harus tetap dipelihara,” tandasnya.

Komentar
Banner
Banner