bakabar.com, BANJARMASIN – Puncak peringatan hari jadi (Harjad) ke-495 Kota Banjarmasin berlangsung di dua tempat yakni di pemakaman Sultan Suriansyah dan di Kantor DPRD Kota Banjarmasin, dilaksanakan secara sederhana dan mengikuti aturan protokol kesehatan.
Namun, ada yang menarik dalam peringatan Harjad 2021 ini, saat berziarah di makan Raja Banjar tersebut, Wali kota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan Wakil Wali kota, H Arifin Noor, secara spontan menyambangi museum Sultan Suriansyah yang berlokasi di kompleks pemakaman tersebut di kawasan Jalan Kuin, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Kedua pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini sengaja datang ke tempat bersejarah itu untuk melihat kondisi terkini museum tersebut.
“Kita meninjau ke museum makam Sultan Suriansyah, yang sekitar 2 bulan yang lalu kondisinya sangat sangat memprihatinkan, Alhamdulillah sekarang sudah dalam kondisi yang bagus, tertata rapi, koleksinya juga sudah semakin lengkap,” ungkap Wali Kota Ibnu Sina.
Dikatakannya, keberadaan sebuah museum sangat penting bagi sebuah kota, selain sebagai simbol peradaban, juga sebagai salah satu cara menghargai perjuangan para pendiri daerah ini adalah dengan memperhatikan serta menjaga seluruh peninggalannya.
“Begitulah cara kita untuk memuliakan Sultan Suriansyah dan seluruh pendiri Kota Banjarmasin, dan peninggalan-peninggalan juga harus kita lestarikan terutama koleksi-koleksi yang ada di pihak juriat atau pihak keluarga," ujarnya, Jumat (24/9).
Ia berharap, selain pemerintah, seluruh lapisan masyarakat Bumi Kayuh baimbai juga ikut berkontribusi menjaga, memelihara dan memuliakan seluruh peninggalan Sultan Suriansyah.
"Mudah-mudahan warga di sini dan juga pihak-pihak yang sudah berkontribusi menjaga, memuliakan tempat ini bisa bersatu. Spiritnya, kita menghormati, memuliakan para pendiri kota, Kesultanan Banjar itu pengaruhnya luar biasa, bukan hanya di Pulau Kalimantan bahkan sampai ke luar Pulau Kalimantan," tandasnya.
