bakabar.com, BANJARBARU – Sejumlah raihan penghargaan Pemkot Banjarbaru di 2021 dibeberkan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin dalam rapat paripurna Hari Jadi (Harjad) ke-23 di Gedung DPRD setempat, Rabu (20/4).
Ovie, sapaan akrab wali kota, mengatakan di usia yang ke-23 tahun Kota Banjarbaru sudah menunjukkan jati diri sebagai sebuah kota yang maju dan menata diri dengan segala potensi serta pembangunan menuju kota yang semakin berkualitas di segala bidang.
Meskipun lanjutnya, pada 2 tahun terakhir Banjarbaru dilanda pandemi, namun akselerasi kinerja Pemkot sebutnya masih dinilai baik. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diperoleh sepanjang 2021.
Adapun penghargaan tersebut yakni Dukcapil Bisa, penghargaan dari Menteri Dalam Negeri sebagai komitmen Pemkot Banjarbaru mewujudkan sebagai kota pelayanan.
Lalu, Best Figure Excellence, kategori kepala daerah dari Seven media Asia. Predikat kepatuhan tinggi standar pelayanan publik berdasarkan hasil penilaian Ombudsman RI.
Perencanaan pembangunan daerah 10 kota terbaik tingkat nasional yang diberikan oleh Kementerian perencanaan pembangunan nasional atau Bappenas.
Kemudian, kota layak anak peringkat Madya, penghargaan dari Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam menyelenggarakan kebijakan atau upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
Top leader on digital implementation Kota Banjarbaru dari It Works. Penghargaan Smart City untuk Smart Living dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Opini wajar tanpa pengecualian terhadap laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK RI.
Tak hanya itu, juga banyak penghargaan lainnya seperti penghargaan dan sertifikasi SNI kelas A untuk Pasar Bauntung Banjarbaru dari Kementerian Perdagangan RI.
Rating transformasi digital Indonesia sebagai Kota tangguh untuk kota sedang dari Institut Teknologi Bandung.
Penghargaan atas komitmen dan kerja sama dalam mewujudkan Mal Pelayanan Publik Kota Banjarbaru dari Kementerian pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Madya yang diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran pemerintah daerah mewujudkan kesetaraan gender dalam pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender.
Penghargaan sebagai kepala daerah yang telah berpartisipasi mendukung program modernisasi agama dan penguatan fungsi penyuluh agama. Penghargaan kota berkinerja baik terhadap pengurangan sampah.
Penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat award yang diberikan karena keberhasilan menuntaskan bebas buang air besar sembarangan.
Penghargaan wilayah bebas dari korupsi, kepada dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu. Serta penghargaan program kampung iklim utama.
“Mari mulai saat ini kita tingkatkan produktivitas kita. Jadikan raihan prestasi sebelumnya dan momentum hari jadi ini sebagai cambuk untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Kota Banjarbaru,” ujar Ovie.
Terakhir, ia menyampaikan terima kasih sekaligus penghargaan yang tinggi kepada seluruh aparatur pemerintah Kota Banjarbaru, rekan forum koordinasi pimpinan daerah beserta seluruh pihak terkait atas pencapaian pembangunan di Kota Banjarbaru hingga hari ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah mengatakan dalam paripurna istimewa rutin setiap tahun ini banyak diadakan rangkaian kegiatan hari jadi yang puncaknya hari ini.
“Di kota yang genap 23 tahun ini banyak pembangunan yang sudah kita laksanakan, tentunya tidak terlepas dari kepemimpinan para terdahulu,” katanya.
Sebab itu, Fadli mengucapkan terimakasih, karena hasil pembangunan dari pemimpin yang terdahulu hingga sekarang sudah dapat dinikmati.
“Mudah-mudahan di usia 23 ini kita semakin kompak, bersinergi dalam membangun Kota Banjarbaru,” harapnya.
Karena ke depan, sebut Fadli Pemkot dan Dewan fokus menyiapkan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi.
“Jadi diharapkan kita sama-sama bersinergi,” cetusnya.
TEKS : Rapat paripurna hari jadi ke -23 Kota Banjarbaru di Gedung DPRD Banjarbaru./Fida
