bakabar.com, BANJARBARU - Sejumlah orang tua calon siswa mendatangi SMAN 2 Banjarbaru untuk menanyakan soal proses verifikasi yang lama pada hari terakhir Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Dari pantauan bakabar.com, orang tua calon siswa yang datang umumnya berasal dari dua jalur pendaftaran prestasi dan mutasi.
"Anak saya jalur mutasi, tapi ditolak karena dari swasta. Ternyata yang bisa kalau negeri dan BUMN. Saya baru tahu. Ini berkepihakan jadinya, di kotak kotakkan. Kasihan yang swasta kalau begini. Saya harus nyari sekolah yang lain karena ini hari terakhir," ujar orang tua calon siswa, Tri, saat ditemui bakabar.com di lokasi, Rabu (5/7).
Baca Juga: Dugaan Kekerasan Anak di PAUD Banjarmasin: Kak Seto Dukung Ibu Korban, Disdik Minta Damai
Orang tua lainnya, Nisa, mengatakan jika pendaftaran anaknya melalui jalur prestasi juga belum diverifikasi.
"Belum terverifikasi, waktu ke sini nanya disuruh mengumpulkan sertifikat - sertifikat. Jadi ini masih proses. Semoga setelah ini bisa terverifikasi," katanya.
Tampak pula beberapa calon siswa datang dengan menanyakan masalah yang sama yakni proses verifikasi. Salah satunya Rafi. Saat ditemui, remaja berusia 15 tahun itu sedang menunggu proses varifikasi.
"Saya jalur prestasi akademik, sudah menyerahkan semua berkas tadi dan ini masih menunggu. Untuk pendaftaran melalui aplikasi sudah dari kemarin, tapi sampai ini di aplikasi tulisannya proses verifikasi," tambahnya.
Baca Juga: Lunasi Uang Pengganti, Aset Terpidana Korupsi Dana Hibah Porprov di Tabalong Dikembalikan
Dikonfirmasi bakabar.com, Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 2 Banjarbaru, Haryono, mengakui pada hari terakhir pendaftaran masih ada yang masih dalam proses varifikasi.
"Yang masih dalam proses atau belum diverifikasi oleh operator itu, ada jalur prestasi akademik dua orang, non akademik 11 orang, afirmasinya dua orang dan mutasi satu orang," katanya.
Hingga sekitar pukul 11.00 WITA tadi, ada 97 calon siswa yang ditolak karena berbagai alasan, seperti kekurangan persyaratan.
"Untuk berkas kurang kita sarankan untuk mendaftar kembali, dan kemudian ada yang terverifikasi," ungkapnya.
Alasan penolakan lainnya, karena titik koordinatnya tidak sesuai alamat di kartu keluarga (KK). Ada pula yang surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) belum di tandatangani atau tidak memakai materai.
Dia mengatakan proses pendaftaran sudah ditutup pukul 16.00 WITA.
"Cuma dari operator, kita nggak tahu nanti tepatnya jam berapa. Karena biasanya juga ada pemberitahuan, misal masa pendaftaran diperpanjang atau tidak, karena kewenangan membuka atau menutup ada di Dinas Pendidikan," Jelas Pak Har, panggilan akrabnya.
Sementara itu, untuk total pendaftar di SMAN 2 Banjarbaru berjumlah 713 orang; jalur zonasi 338, prestasi akademik 197, prestasi non akademik 110, afirmasi 41 dan mutasi 27.
"Yang terverifikasi sampai sekarang dari jalur zonasi 196, jalur prestasi akademik 111, prestasi non akademik 52, afirmasinya 27 dan mutasinya 15," katanya.