Hot Borneo

Hari Pertama PPDB di SMA 2 Banjarbaru, Banyak Tak Mengerti Online dan Offline

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 2 Banjarbaru sudah dimulai, Senin (3/7/2023).

Featured-Image
Proses paftaran PPDB di SMAN 2 Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 2 Banjarbaru sudah dimulai, Senin (3/7/2023).

Di hari pertama ini, masih banyak masyarakat yang tak mengerti pendaftaran secara online. Hal itu diungkap Kepala SMAN 2 Banjarbaru, Eksan Wasesa.

"Kendala saat ini masih banyak orang tua yang tidak mengerti pendaftaran secara online," kata Eksan kepada bakabar.com.

"Masih banyak yang datang ingin mendaftar secara online," imbuhnya.

Karena itu, pihaknya menyediakan 3 unit komputer dan pendamping untuk para orang tua yang mendaftarkan anaknya.

Semua sekolah akan menerapkan PPDB secara online, yakni melalui situs https://kalsel.siap-ppdb.com.

Eksan bilang, pendaftran kali ini masih sama seperti tahun sebelumnya, PPDB 2023 dibagi menjadi empat jalur.

Yakni, jalur zonasi, afirmasi (kategori tidak mampu), mutasi (perpindahan tugas wali murid) dan prestasi.

Dari empat itu, jalur zonasi memiliki kuota paling banyak: minimal 50 persen dari daya tampung sekolah.

Sedangkan jalur afirmasi 15 persen dari daya tampung sekolah. Selanjutnya, kuota jalur perpindahan tugas orang tua/wali 5 persen dari daya tampung.

"Untuk jalur prestasi maksimal 30 persen," bebernya.

Untuk persyaratannya, Eksan bilang calon siswa yang mendaftar lewat jalur zonasi, harus melampirkan surat keterangan lulus, kartu keluarga, surat pernyataan mutlak dan akta kelahiran.

Lalu jalur afirmasi, syaratnya surat keterangan lulus, Kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu keluarga, hasil diagnosa disabilitas, dan surat keterangan mutlak.

Jalur mutasi, syaratnya surat keterangan lulus, kartu keluarga, surat mutasi orangtua, dan surat pernyataan mutlak.

Terakhir, jalur prestasi, syaratnya surat keterangan lulus, surat keterangan nilai raport asal sekolah dari semester satu sampai lima, sertifikat akademik dan non akademik, serta surat pernyataan mutlak.

Terpisah, Khairul Mufti (40) warga Karang Anyar 1, Banjarbaru mengatakan, ia datang ke SMAN 2 untuk mendaftarkan anaknya.

"Namanya Alif, lulusan SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru. Anak saya mendaftar lewat jalur prestasi," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner