Nasional

Hari Terakhir Pasar Murah di HST, Warga Serbu Gas Elpiji 3 Kilogram

"Biasanya beli gas harganya sekitar Rp20.000 sampai dengan Rp25.000. Harga di Pasar Murah hanya Rp18.500, jadi lumayan jauh turun harganya," jelasnya.

Featured-Image
Warga Desa Banua Batung, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah antri membeli gas elpiji 3 Kg di hari terakhir Pasar Murah, Senin (23/10/23). Foto: apahabar.com/Luthfia.

bakabar.com, BARABAI - Warga ramai-ramai membeli gas elpiji 3 kilogram pada hari terakhir pasar murah di Banua Batung, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Senin (23/10/23).

Menurut penuturan warga, Salimah, harga gas elpiji 3 Kg yang dijual di pasar murah jauh berbeda dengan harga normalyang dijual agen gas elpiji.

"Biasanya beli gas harganya sekitar Rp20.000 sampai dengan Rp25.000. Harga di Pasar Murah hanya Rp18.500, jadi lumayan jauh turun harganya," jelasnya.

Ia mengatakan syarat bisa membeli gas elpiji 3 Kg itu diminta untuk menyiapkan fotocopy KTP. Ketentuannya, satu KTP hanya boleh membeli satu gas elpiji.

"Selain nukar (beli, red) gas, aku nukar yang lain jua, seperti gula, minyak goreng dan susu kemasan," jelasnya.

Ia menilai pasar murah ini sangat membantu bagi warga yang ingin berbelanja dengan harga yang lebih murah.

"Semoga bisa terus diadakan Pasar Murah ini. Kalau bisa setiap bulan juga tidak apa-apa," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap 10 Pelaku Penyerangan Warga di Pengambangan Banjarmasin

Baca Juga: Visi dan Misi Ganjar-Mahfud Diklaim Bikin Indonesia Bermartabat

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan HST melalui Kabid Perdagangan, Aris, mengakui antusiasme warga untuk memburu gas elpiji 3 kilogram sangat tinggi. 

"Dari beberapa kali kita telah mengadakan Pasar Murah di 13 titik kecamatan, kelihatannya yang banyak diburu warga itu seperti gas elpiji 3 Kg, beras, minyak goreng dan gula," jelasnya.

Dalam kegiatan Pasar Murah ini, pihaknya menyediakan stok bahan pangan yang melimpah.

"Kecuali gas elpiji karena kami sudah berkomitmen dengan para agen, setiap satu titik kecamatan dijatahkan hanya sebanyak 100 tabung," jelasnya.

Untuk bahan pokok lainnya seperti beras, pihaknya menyediakan sebanyak satu ton, gula sekitar 400 Kg.

"Untuk kegiatan pasar murah ini selanjutnya terlebih dulu kami akan kordinasikan ke pimpinan. Mungkin saja akan dilaksanakan lagi misalnya saat ada inflasi, hari besar dan lainnya," jelasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner