bakabar.com, JAKARTA – Hari Kesehaan Mental Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Oktober, memunculkan kembali kepedulian pada isu-isu kesehatan terhadap jiwa manusia.
Salah satunya adalah Bordeline Personality Disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang. BPD sendiri merupakan kategori gangguan mental yang mempengaruhi perasaan hati, cara berfikir dan interaksi.
Kondisi ini terlihat dengan suasana hati yang tidak tepat pendirian (labil) dan penderitanya tidak bisa mengambil keputusan dengan tepat.
Penderita BPD cenderung memiliki perasaan yang sensitif, sering mempermasalahkan hal-hal kecil dan tidak dapat menyelesaikan masalah dengan tenang. Ia bermasalah dalam urusan menenangkan diri atau memiliki suasana hati yang sering kacau.
Seseorang yang mengalami gangguan kepribadian ini memiliki cara pandang, pola pikir labil, susah mengontrol emosi dan sering menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari terutama interaksi dengan orang lain.
Penyebab dari Bordeline Personality Disorder belum dapat dipastikan dengan jelas, namun ada beberapa factor yang diduga memicu terjadinya gangguan ini.
1. Lingkungan
Gangguan kepribadian ini ternyata bisa terjadi jika kita berada di lingkungan yang negatif. Contohnya: kekerasan semasa kecil, kurangnya komunikasi antar anak dan orang tua, kurangnya mendapat perhatian orang tua dari kecil.
Untuk itu, pola didik atau situasi yang dihadirkan oleh orang tua maupun lingkungan terdekat kepada anak, kelak sangat berpengaruh ke kesehatan mentalnya.
2. Faktor genetik
Gangguan BPD dapat diturunkan secara genetik dari orang tua ke anak. Jadi seseorang yang memiliki keluarga dengan gangguan kepribadian ambang lebih beresiko mengalami BPD.
Selain itu, masalah kesehata ini juga terkait dengan faktor masalah kelainan otak. Berdasarkan penelitian, penderita ini memiliki kelainan akan fungsi otak yang berperan dalam mengatur emosi.
Tahukah Anda, beberapa artis Indonesia ini ternyata mengidap gangguan Kepribadian Ambang.
Anya Geraldine
Dalam sebuah wawancara artis berusia 26 tahun itu menyebutkan kalau dirinya kerap merasa tak sanggup sendiri. Hal ini membuatnya terus menerus membutuhkan pendamping.
Kebiasaan yang tak bisa sendiri, membuat selebram yang sekarang sukses dalam dunia perfilman ini memilih mengunjungi psikolog untuk konsultasi akan masalah mental nya. Dan ternyata ia didiagnosa menderita BPD.
Ariel Tatum
Artis cantik yang namanya sedang naik daun berkat film Sayap-sayap patah ini ternyata mengalami gangguan mental BPD.
Ariel Tatum mulai menyadari dirinya mengidap kepribadian ambang sejak usianya 13 tahun. Ia menceritakan bahwa kondisi tersebut membuatnya sulit mengenal cinta pada dirinya.
Karena gangguan tersebut, ia memilih untuk tidak terlalu banyak memiliki teman. Sebab disadarinya jika penyakit mentalnya mempengaruhi hubungan Ariel dengan beberapa pihak, terutama orang terdekat.
Akibatnya, ia tidak bisa bersikap romantis dan cenderung mengalami perasaan yang labil. Ia pun memutuskan mendatangi psikolog untuk menjalani terapi.